Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kalau Tidak Sehat, Jangan Sekali-sekali Berlibur!

Kompas.com - 30/10/2020, 20:59 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Sonny Harry Harmadi memberikan tips berlibur aman di tengah pandemi Covid-19.

Sebelum melakukan perjalanan untuk berlibur, menurut Sonny, yang paling penting adalah membuat perencanaan liburan yang baik.

"Kalau perencanaan liburan sebelumnya kita hanya memilih hotel, lokasi dan seterusnya, sekarang kita harus tahu bagaimana sejak berangkat sampai kembali lagi itu kita aman dari Covid-19," ujar Sonny dalam diskusi di Graha BNPB, Jumat (30/10/2020).

Sonny mengatakan, yang pertama kali harus diperhatikan adalah mengecek kondisi diri sendiri.

Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Terjadi pada Sabtu dan Minggu

Ia meminta masyarakat mengetahui dan memastikan tubuh dalam kondisi yang sehat sebelum bepergian.

"Kalau kita tidak sehat, jangan sekali-sekali memutuskan untuk berlibur," ujar Sonny.

Sonny menjelaskan, memang tidak menjadi patokan kondisi tubuh yang kurang sehat pasti memiliki penyakit Covid-19.

Namun, ketika seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka dia berisiko dan rentan terpapar virus Covid-19 ketika sedang bepergian.

Baca juga: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Selama Libur Panjang Diklaim Turun

Apalagi, jika orang tersebut benar-benar terinfeksi virus Covid-19, maka dia dapat berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya. Dia berpotensi menyebarkan virus tersebut ke orang lain.

"Semua orang harus bisa melakukan penilaian terhadap diri sendiri, jangan berangkat jika tubuh tidak sehat. Tapi kalau kondisi tubuh sehat, boleh," ucap Sonny.

Kemudian, yang tidak kalah penting, yakni perencanaan dalam hal transportasi.
Sonny meminta masyarakat harus sudah mengetahui transportasi apa yang digunakan, apakah transportasi umum atau transportasi pribadi.

Baca juga: Libur Panjang, Barang Bawaan Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Capai 178.508 Kilogram

Ia menyarankan masyarakat agar sebisa mungkin menggunakan transportasi pribadi.

"Kalaupun naik kendaraan umum, pastikan bahwa transportasi tersebut memang aman, memenuhi dan mematuhi protokol kesehatan," papar Sonny.

"Jangan sampai menggunakan transportasi umum yang tidak memenuhi protokol kesehatan," lanjut dia.

Selanjutnya, yang juga harus diperhatikan, yakni tempat-tempat yang akan dikunjungi, misalnya hotel atau restauran yang akan dikunjungi tersebut memenuhi standart protokol kesehatan.

Baca juga: Libur Panjang, 30.000 Orang Lebih Bertolak dari Jakarta Naik KA

Masyarakat diminta mencari informasi yang detail soal tempat menginap dan destinasi lainnya yang akan dikunjungi.

Sebab, dengan perencanaan yang matang, maka seseorang yang akan bepergian dapat meminimalisir dan terhindar dari paparan virus Covid-19.

"Jadi menurut saya, kita ini kan tidak mungkinlah membatasi segala pergerakan tadi, silakan saja. Tetapi harus bisa menilai dirinya sendiri apakah berbahaya atau tidak," ucap Sonny.

"Dan kalau punya komorbid atau penyakit penyerta sebaiknya tidak bepergian dulu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com