Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2020, 06:33 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik yang melanggengkan dinasti politik masih marak terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020.

Salah satunya justru dari orang nomor satu di negeri ini, yakni Presiden Joko Widodo.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Solo 2020.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah anak dari presiden yang sedang berkuasa ikut dalam pilkada.

Baca juga: Hadapi Debat Pertama Lawan Gibran-Teguh, Pasangan Bajo Lakukan 3 Kali Simulasi

Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa dengan PDI-P sebagai parpol pengusung utama. Sementara lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo, maju lewat jalur independen.

Anak presiden vs tukang jahit

Sebelum mengikuti jejak ayahnya terjun ke politik, Gibran dikenal sebagai pengusaha. Ia menggeluti bisnis kuliner dengan mendirikan katering Chilli Pari dan martabak Markobar.

Ia baru menyatakan niat mencalonkan diri sebagai wali kota Solo pada tahun lalu.

Setelah itu, Gibran pun bergabung dengan PDI-P, partai yang mengusung ayahnya pada Pilkada Solo, Pilkada DKI Jakarta, dan dua kali Pilpres.

Karier Gibran di partai banteng berjalan mulus. Meski baru bergabung, ia langsung mendapatkan tiket dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju pada Pilkada Solo.

Ia bahkan mendepak Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo yang sudah lebih dulu mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Cabang PDI-P.

Baca juga: Tak Hadirkan Jurkam, Paslon Lawan Gibran Andalkan Komunitas Tikus Pithi

Sementara Teguh berprofesi sebagai guru olahraga di SMK Bhinneka Karya Solo sebelum terjun ke politik.

Setelah bergabung dengan PDI-P, ia berkarier sebagai anggota DPRD Kota Solo. Puncak kariernya yakni menjabat Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.

Adapun sang penantang Bagyo Wahyono-FX Supardjo bukanlah sosok yang malang melintang di dunia politik sebelumnya.

Keduanya merupakan calon perseorangan atau independen yang didukung oleh organisasi kemasyarakatan bernama Tikus Pithi Hanata Baris.

Bagyo sendiri adalah warga Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit.

Sementara itu, Supardjo merupakan seorang ketua rukun warga (RW) di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

Baca juga: Kampanye Online Ala Gibran, Blusukan Temui Warga dengan Virtual Box

Meski belum memiliki pengalaman politik sebelumnya, pasangan ini berhasil mengumpulkan syarat dukungan untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada Solo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com