JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan ada empat kabupaten/kota yang memiliki tingkat kesembuhan 0 persen.
"Bahkan yang sangat mengkhawatirkan, empat dari 13 kab/kota ini mencatatkan kesembuhan 0 persen. Pertama, Natuna di Kepulauan Riau. Ngada (NTT). Belu, NTB. Manggarai Timur, NTT," ungkap Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (29/10/2020).
Ia mengungkapkan, angka kesembuhan 0 persen itu dikarenakan keempat daerah baru terpapar Covid-19.
Baca juga: UPDATE: 502 Kabupaten/Kota Terpapar Covid-19, Setara 97,7 Persen Wilayah RI
Berdasarkan data hingga 25 Oktober 2020, Natuna memiliki satu kasus positif, Ngada memiliki 52 kasus, Belu memiliki dua kasus, dan Manggarai Timur memiliki satu kasus.
"Empat kabupaten/kota dengan 0 persen kesembuhan dikarenakan baru saja terdampak Covid-19 sehingga dari jumlah kasus yang ada belum mengalami kesembuhan," ucapnya.
Sementara, sembilan kabupaten/kota lain yang tingkat kesembuhannya masih di bawah 25 persen yakni, Sarmi (13,3 persen), Kepulauan Yapen (14,2 persen), Maybrat (16,6 persen), Padang Lawas (19,5 persen).
Kemudian, Bungo (20,8 persen), Kaimana (22,2 persen), Nias Utara (22,2 persen), Sarolangun (24,11 persen), dan Mamuju Utara (24,3 persen).
Satgas pun meminta pemerintah daerah mengevaluasi layanan kesehatan kepada pasien Covid-19 dan meningkatkannya.
Baca juga: Satgas: Persentase Kematian akibat Covid-19 di Indonesia 3,4 Persen, Dunia 2,63 Persen
Wiku juga meminta pemda dalam daftar tersebut melapor kepada pemerintah pusat.
"Kami juga meminta kepada pemda yang wilayahnya masuk dalam daftar ini untuk melaporkan kepada pemerintah pusat atau satgas pusat, kendala yang dihadapi sehingga dapat dicari jalan keluarnya sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.