Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KKN Saat Pandemi, Mendagri Minta Mahasiswa Sosialisasikan 3M di Pedesaan

Kompas.com - 29/10/2020, 11:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, mahasiswa bisa membantu masyarakat menyosialisasikan aturan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kala pandemi Covid-19.

Alhamdulilah kalau nanti yang turun ke desa paling tidak membantu sosialisasi bagaimana mencegah penularan Covid-10 dengan pola 3M,” ujar Tito, seperti dimuat covid19.go.id, Kamis (29/10/2020).

Hal itu ia sampaikan dalam talk show dan web seminar (webinar) "Anak Muda Bawa Perubahan" di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Tito menyampaikan, suara mahasiswa sebagai kelompok terpelajar relatif didengar publik. Oleh karenanya, ia ingin mahasiswa bisa turun langsung melihat apa yang dihadapi pengambil kebijakan dan masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Klaster Libur Panjang, Satgas Covid-19 Minta Pemda Tingkatkan Kapasitas RS

“Dengan teori yang sudah dipelajari selama kuliah, mahasiswa bisa turun langsung melihat apa yang terjadi pada dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain-lain,” kata Tito.

Pasalnya, lanjut Tito, penanganan pandemi Covid-19 menimbulkan krisis multidimensi yang harus dilakukan pendekatan multi disiplin.

“Adapun multi disiplin ilmu dalam pandemi ini adalah dimensi kesehatan, disiplin ekonomi, dan politik,” ujarnya.

Untuk itu, Tito menghimbau kepada mahasiswa agar mampu mempelajari dasar keilmuan terkait krisis multidimensi dan multidisiplin.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Sorong Tindak 2.735 Pelanggar Kesehatan, Terkumpul Rp 48,3 Juta Denda

Sebaliknya, kata Tito, mahasiswa belajar bukan untuk menjadi ahli epidemiologi, ekonomi, dan sosiologi

"Ini lah konteks KKN di saat pandemi, mahasiswa turun ke bawah melihat apa yang terjadi,” terangnya.

Menurut Tito, hal tersebut sangat bermanfaat karena pada masa ini merupakan pengalaman langka.

Pasalnya, bisa saja 100 tahun ke depan kegiatan di saat pandemi tidak terjadi.

15.000 mahasiswa bergabung sebagai relawan Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 15.000 mahasiswa bergabung dalam relawan Covid-19.

“Mereka bergabung melalui Relawan Covid-19 Nasional (Recon) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ujar Nadiem.

Adapun untuk meneruskan program KKN sebagai pembangunan mahasiswa, kata Nadiem, Kemendikbud telah berkolaborasi dengan BNPB, Kemendagri, dan stakeholder lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com