Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jengkelnya Megawati Lantaran Kerap Disebut PKI | Mahasiswa Demo di Jakarta, Jokowi di Istana Bogor

Kompas.com - 29/10/2020, 05:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran, hingga kini dirinya masih kerap dituding sebagai anggota Partai Komunis Indonesia.

Padahal, ia adalah seorang mantan presiden yang pernah memimpin Indonesia beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan berada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).

Pada saat bersamaan, aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Jengkelnya Megawati saat kerap dituding PKI

Megawati mengungkapkan hal itu saat meresmikan kantor PDI Perjuangan secara daring, Rabu (28/10/2020).

Keheranan itu bertambah ketika Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia yang juga merupakan orangtua Mega, juga dituduh bagian dari PKI.

“Ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully lawan. Masa Presiden kelima dibilang PKI terus,” kata Megawati.

Tak hanya itu, ia menambahkan, Presiden Joko Widodo yang pada dua pemilihan presiden sebelumnya diusung PDI Perjuangan juga tak luput dari isu PKI.

“Bayangkan, ini (Jokowi) Presiden RI,” ucapnya.

Selengkapnya di sini

2. Mahasiswa demo di Jakarta, Jokowi di Istana Bogor

Kepala Sekretariat Presiden Budi Hartono mengatakan, keberadaan Jokowi di Istana Bogor untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Untuk diketahui, pemerintah sebelumnya telah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Tidak ada (agenda), bersama keluarga saja,” kata Heru kepada Kompas.com.

Jokowi dan keluarga sehari-hari diketahui tinggal di Istana Bogor, tepatnya di Villa Bayurini.

Selengkapnya di sini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com