JAKARTA, KOMPAS.com - Polri telah menerjunkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan masa libur panjang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono dalam dialog daring bertajuk 'Liburan Aman dan Sehat' Rabu (28/10/2020).
"Sebanyak ada sekitar 160.916 personel," kata Awi.
Awi melanjutkan, pihaknya telah membuat 645 pengamanan dan pelayanan. Dalam proses pengamanan ini, Polri juga dibantu oleh TNI.
Baca juga: Hotel dan Obyek Wisata di Cianjur Diminta Batasi Pengunjung Saat Libur Panjang
Polri pun juga sudah menyebarkan berbagai macam imbauan terkait masa liburan di masa pandemi Covid-19.
Imbauan itu disebarkan melalui media sosial ataupun melalui billboard yang ada di jalanan.
"Kemudian di sana juga kita tempatkan pos-pos pengamanan, pos-pos pelayanan sebanyak 645 pos pengamanan dan pos pelayanan," ujar dia.
Selain membuat pos pengamanan, Polri juga menggelar operasi zebra mulai dari 26 Oktober sampai dengan 8 November.
"Jadi Polri memang sudah mengantisipasi dengan adanya libur panjang," ucap dia.
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020.
Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020 jatuh pada hari Sabtu dan Ahad yang merupakan libur akhir pekan.
Baca juga: Arus Balik Libur Panjang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi 1 November
Masyarakat yang hendak berlibur saat libur panjang bulan Oktober 2020 diminta menerapkan protokol kesehatan.
Adapun hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wishnutama Kusubandio.
Disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 karena libur panjang.
"Saya harapkan semua stakeholder dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang ingin berlibur dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan, penuh rasa kepedulian,” kata Wishnutama dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.