Dalam kasus penembakan Pendeta Yeremia, dugaan keterlibatan aparat telah muncul sejak awal kejadian. Pihak TNI sebelumnya menuding anggota KKB sebagai pelaku penembakan.
Namun, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambon membantah dan menyebut Pendeta Yeremia tewas dibunuh aparat TNI.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal juga membantah tuduhan bahwa TNI menjadi pelaku penembakan terhadap Pendeta Yeremia.
Baca juga: Pendeta di Papua Tewas Ditembak, TNI Bantah Fitnah KKB di Media Sosial
Kamal beralasan, tidak ada pos TNI di Hitadipa. Menurutnya, apa yang disampaikan Jubir TPNPB tidak berdasar dan hanya ingin memperkeruh suasana.
Sementara berdasarkan hasil temuan Amnesty International Indonesia yang dirilis sebelumnya, terduga pelaku merupakan anggota TNI yang bermarkas tak jauh dari rumah Yeremia. Temuan itu diperoleh dari keterangan seorang saksi.
"Dalam kronologi yang kami dapatkan, saksi menyebutkan bahwa penembakan ini diduga dilakukan oleh salah satu anggota TNI yang menempati pos sekolah tersebut,” kata peneliti Amnesty International Indonesia Ari Pramuditya dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Temuan Amnesty: Saksi Sebut Penembakan Pendeta Yeremia Diduga Dilakukan Anggota TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.