Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terapkan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata, Pelaku UMKM Bisa Dapat Keuntungan

Kompas.com - 27/10/2020, 16:36 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menerapkan protokol kesehatan bisa mendatangkan keuntungan.

"Salah satu keuntungannya yakni konsumen akan yakin untuk membeli dagangan para pelaku UMKM tersebut," kata Wiku.

Hal itu Wiku sampaikan dalam talkshow dialog Covid-19 bertajuk Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (26/10/2020).

Namun, Wiku menegaskan, jika indikator ekonomi berjalan dan kasusnya naik, berarti ada yang tidak disiplin.

Baca juga: Kunjungi Titik Nol Kali Ciliwung, Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat Kreatif Rawat Sungai

"Entah itu dari konsumen atau pelaku UMKM. Maka, keduanya harus gotong royong menjadi satu," papar Wiku yang akan tetap bekerja meski libur panjang cuti bersama akhir pekan ini.

Hal senada disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.

Teten mengatakan, protokol kesehatan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menikmati libur panjang akhir pekan ini.

"Para pelancong akan tertarik berlibur di hotel, tempat wisata, dan restoran yang aman dari penularan Covid-19," ujar Teten seperti dimuat dalam Covid19.go.id.

Baca juga: BAZNAS Terima Penghargaan Kebencanaan dari BNPB

Teten menambahkan bagi konsumen atau turis, jaminan keamanan bukan dari harga murah atau diskon barang melainkan dari protokol kesehatan.

Terlebih, menurut Teten, turis yang berpergian itu rata-rata memiliki uang dan berpendidikan.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud Teten seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Kalau disadarkan dengan protokol kesehatan, memakai masker, makanan higienis, saya kira semua orang tidak takut untuk liburan,” ujar Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com