Saat Sudriyani menjalani rawat inap maupun cuci darah di RSUD Merauke, Rama dan adiknya kerap bergantian.
“Kalau ibu dirawat, saya sama adik bergantian jaga karena bapak sibuk bekerja. Cuci darahnya pun maksimal hanya 4 jam,” imbuh Rama.
Baca juga: Tetap Buka Layanan Tatap Muka, BPJS Kesehatan Perketat Protokol Kesehatan di Kantor Cabang
Bersyukur ada BPJS Kesehatan
Rama tidak lupa mengungkapkan rasa syukur atas adanya program JKN-KIS yang digagas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Rama dan keluarganya pun telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS mandiri kelas I yang dibiayai kedua kakaknya. Menurut Rama, program tersebut menolong masyarakat kurang mampu dalam hal kesehatan.
Lebih lanjut, Rama mengatakan, pelayanan dari rs atau JKN-KIS sendiri lancar dan tidak dipersulit. Bahkan, prosedur rawat inap mudah diurus.
Baca juga: Peserta PBI BPJS Kesehatan Akan Dapat Vaksin Covid-19 Gratis
“Saya sangat puas dengan layanan JKN-KIS selama ini. Pihak rs juga ramah sudah semacam keluarga,” terangnya.
Rama berharap, program lembaga pemerintah ini dapat membantu masyarakat mendapat layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.