Jawa Timur dengan 296 kasus baru, sehingga total menjadi 51.217 kasus. Sumatera Barat dengan 296 kasus baru, sehingga total menjadi 13.060 kasus.
Dan Riau dengan penambahan 205 kasus baru, sehingga total menjadi 13.752 kasus.
Satgas ingatkan pemda transparan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan seluruh kepala daerah agar transparan mengenai data kasus Covid-19 di daerah masing-masing.
Menurut Wiku, jika kondisi Covid-19 di daerah tidak dilaporkan secara transparan, justru berbahaya untuk daerah itu dan daerah lain.
Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Dokter yang Meninggal akibat Corona di Bogor
"Hal ini tidak hanya membahayakan daerah tersebut, tetapi daerah-daerah yang ada di sekitarnya," ujar Wiku saat dihubungi, Senin (26/10/2020).
Wiku meminta setiap pemerintah daerah mengutamakan transparansi data dalam pelaporan Covid-19.
Sebab, penggambaran kondisi daerah sangat penting dalam menentukan pemilihan aksi strategis.
"Jika pencatatan data representatif maka pemilihan aksi strategis akan lebih tepat. Pimpinan daerah sudah sepatutnya bertanggungjawab dengan daerah," tegasnya.
Selain itu, pemerintah daerah diminta bersiap mengantisipasi masa liburan panjang yang akan jatuh pada 28 Oktober sampai 1 November.
Baca juga: 25 Daerah di Indonesia yang Masih Nol Kasus Corona, Mana Saja?
Dirjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, mengimbau pemerintah daerah mempersiapkan lokasi-lokasi wisata agar tetap mematuhi protokol Covid-19.
Safrizal mengatakan dengan protokol kesehatan yang ketat, maka momen liburan panjang diharapkan tidak akan menjadi klaster penularan Covid-19.
"Atur tempat wisata, kemudian untuk event-event, siapkan tempat isolasi. Kalau ada yang demam langsung cek agar lakukan isolasi," kata Safrizal dalam konferensi pers daring dari kantor BNPB, Senin (26/10/2020).
Ia mengatakan, Mendagri Tito Karnavian telah menerbitkan Surat Edaran (SE) NOMOR 440/5876/SJ tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020.
Safrizal mengatakan SE itu dapat terlaksana dengan baik dengan kerja sama gubernur, bupati/wali kota, bahkan RT/RW setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.