Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pandemi Covid-19 Memaksa Digitalisasi Sekolah Dipercepat

Kompas.com - 26/10/2020, 12:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 telah memaksa digitalisasi sekolah dilakukan lebih cepat.

Muhadjir mengatakan, rencana digitalisasi sekolah sudah dirancang pemerintah untuk beberapa tahun ke depan. Namun, pandemi justru membuat realisasinya lebih cepat.

“Meski target secara kualitatif hasil pendidikan di Indonesia masih harus dikoreksi, namun kondisi pandemi telah memaksa digitalisasi sekolah berjalan lebih cepat," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Mendikbud Nadiem Ajukan Anggaran Rp 1,49 Triliun untuk Digitalisasi Sekolah

Muhadjir mengatakan, percepatan digitalisasi sekolah dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjawab tantangan pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi, sekolah yang mengharuskan anak-anak berkumpul di suatu ruangan rentan menjadi klaster penularan Covid-19.

"Inovasi seperti ini bisa menjadi batu loncatan bagi kita untuk mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju,” kata Muhadjir.

Baca juga: Peta Jalan Pembelajaran Jarak Jauh: Peluang di Tengah Keterbatasan

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, percepatan digitalisasi di sektor pendidikan sekaligus memberi kesempatan bagi pemerintah untuk mewujudkan target Indonesia Emas pada 2045.

Apalagi Indonesia diprediksi akan menghadapi bonus demografi dengan jumlah usia produktif yang mendominasi.

"Ingat, kalau kita gagal memanfaatkan momentum bonus demografi, yang kita panen bukan bonus tapi malapetaka demografi. Jadi hikmah yang ada sekarang harus kita manfaatkan betul," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajukan anggaran Rp 1,49 triliun untuk program digitalisasi sekolah. Program tersebut menjadi salah satu kegiatan prioritas merdeka belajar Kemendikbud untuk tahun anggaran 2021.

"Ini adalah program kita untuk bisa di daerah manapun mendapatkan akses konten kurikulum yang baik, mendapatkan akses konten pengajaran, konten pelatihan, dan akses kepada data dan berbagai macam bantuan layanan melalui digital," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Setahun Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah dari FSGI

Program digitalisasi sekolah itu terdiri atas empat kegiatan. Pertama, penguatan platform digital dengan anggaran Rp 109,85 miliar.

Kedua, konten pembelajaran di program TVRI dengan anggaran Rp 132 miliar. Ketiga, bahan belajar dan model media pendidikan digital dengan anggaran Rp 74,02 miliar.

"Jadi kurikulum yang tadinya hanya offline bisa available juga dan lebih interaktif di online," ucap Nadiem.

Keempat, penyediaan sarana pendidikan (peralatan TIK) dengan anggaran Rp 1,175 triliun.

Nadiem mengatakan, anggaran yang cukup besar ini untuk pengadaan unit laptop bagi guru dan siswa menghadapi uji asesmen kompetensi yang direncanakan Kemendikbud berlangsung tahun depan.

"Laptop-laptop untuk mengantisipasi asesmen kompetensi tahun depan dan juga untuk memberikan TIK yang layak bagi guru-guru dan anak-anak," kata dia.

"Ini adalah kemerdekaan bagi sekolah-sekolah mengakses informasi yang sama, menutup kesenjangan antara yang punya dan tidak punya, serta meningkatkan mutu dan kualitas dengan meningkatkan akses kolaborasi," kata Nadiem.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com