Bantuan dikirimkan sebanyak 7,2 juta paket kuota internet tambahan pada Kamis (22/10/2020).
"Bantuan yang dikirimkan hari Kamis dan esok hari (Jumat) merupakan bantuan kuota data tahap 1 di bulan Oktober, sedangkan bantuan kuota data tahap 2 akan dikirimkan pada 28 – 30 Oktober 2020," ucap Plt Kapusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie melansir melansir laman Kemendikbud, Jumat (23/10/2020).
Hasan menuturkan, rincian dari bantuan tersebut, terdiri dari 946 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD, 2,5 juta jenjang SMP, 1,6 jenjang SMA, 1,3 juta jenjang SMK, 35 ribu SLB, dan 27 ribu untuk kesetaraan.
"Selain itu guru berjumlah 957 ribu, mahasiswa 915 ribu dan dosen 65 ribu," kata Hasan.
Untuk jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbud melakukan mekanisme yang berbeda, karena universitas diperlukan membuat SPTJM ulang di setiap bulannya.
Hingga saat ini, lanjut Hasan, baru terdapat 912.000 mahasiswa dan 65.000 dosen yang akan menerima bantuan tahap 1 bulan ini, sehingga total 977.000 penerima bantuan di jenjang dikti.
"Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan, maupun masyarakat umum, maka Kemendikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar online," jelas Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.