Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa, Kemendes Luncurkan Program JPS

Kompas.com - 25/10/2020, 10:40 WIB
Dwi NH,
Alia Deviani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) bertujuan untuk membangun sanitasi air bersih dan mandi, cuci, kakus (MCK).

“Hal ini guna meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan,” ujar Abdul.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran program JPS Sanitasi Lingkungan di Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020).

Abdul Halim Iskandar atau yang dikenal dengan Gus Menteri menjelaskan, JPS merupakan program kolaborasi Kementerian Desa PDTT (Kemendes PDTT) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Baca juga: Hingga 2022, Kemendes PDTT Targetkan Pendirian 5.300 Lembaga Keuangan Desa

“Kami membangun 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur ini,” ujar Gus Menteri.

Kolaborasi antara Kemendes PDTT dan Kemnaker ini, lanjut Gus Menteri, merupakan wujud integrasi pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Gus Menteri turut berterima kasih dan bersyukur atas adanya program Padat Karya Tunai Produktif yang diberikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ke warga desa.

"Saya sampaikan terima kasih atas bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Gus Menteri seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Hadiri Rapat Evaluasi Pengelolaan Dana Desa, Kemendes Bicara Soal Penyaluran Bantuan dari Kementrian

Gus Menteri menuturkan, pihaknya menyambut baik tawaran dari Kemnaker terkait program JPS Sanitasi Lingkungan. Menurutnya, program ini sangat penting dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa.

"Kami siap karena punya 74.953 desa yang siap menerima bantuan untuk kebutuhan warganya," kata Gus Menteri yang juga Mantan Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) ini.

Lebih lanjut, Gus Menteri mengatakan, apabila desa sehat maka tenaga kerja juga sehat.

"Atas nama warga desa, kami ucapkan terima kasih atas bantuannya dan semoga kolaborasi ini berlanjut," kata Lurah Santri ini.

Baca juga: Cegah Perkawinan Anak, Kemendes PDTT Kembangkan Advokasi Hukum di Desa

Selain peluncuran program, Gus Menteri bersama Ida Fauziyah juga meletakkan batu pertama pembangunan sanitasi dan MCK.

Kedua Menteri ini pun turut serta menyerahkan bantuan JPS secara simbolis kepada empat orang perwakilan penerima bantuan, termasuk perwakilan dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.

Salah satu langkah mitigasi dampak pandemi Covid-19

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com