Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Keramaian Sumedang Dipantau CCTV, Warga Tak Pakai Masker Langsung Ditindak

Kompas.com - 24/10/2020, 17:55 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Lima titik pusat keramaian di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dipantau CCTV. Adanya CCTV tersebut dikhususkan untuk memantau warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Jika tertangkap CCTV tidak memakai masker, misalnya, warga akan langsung didatangi petugas Satpol PP atau tim Gugus Tugas Covid-19 Sumedang.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, saat ini CCTV tersebut sudah terpasang di lima titik keramaian di wilayah Sumedang kota.

Meliputi, di Alun-alun dan Masjid Agung Sumedang, Alun-alun Tegalkalong, Taman Endog, Bundaran Binokasih, dan di kawasan Griya Plaza Sumedang.

"Jika terlihat ada kerumunan, tidak menjaga jarak, dan warga tidak pakai masker, akan langsung didatangi petugas Satpol PP atau petugas Gugus Tugas," ujar Dony kepada Kompas.com, saat meninjau kawasan agrowisata perkebunan teh Disbun di Kecamatan Wado, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Pelajar SMA Maki Polisi dan Sebut Corona adalah Konspirasi

Dony menuturkan, keberadaan CCTV tersebut dipantau khusus oleh tim pemantau di ruang kontrol khusus.

Nantinya, jika terdapat pelanggar protokol kesehatan akan langsung dikoordinasikan dengan petugas di lapangan.

Tujuannya, kata Dony, supaya kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat keramaian dapat terus meningkat.

"Jika ada pelanggar tentunya akan disanksi sesuai dengan Perbup Nomor 74 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan," tutur Dony.

Baca juga: Pjs Bupati Bubarkan Sekelompok Warga yang Tak Pakai Masker Saat Senam

Masih banyak warga langgar protokol kesehatan

Dony menyebutkan, sejak Perbup Nomor 74 Tahun 2020 ini dikeluarkan tercatat 13.090 pelanggar protokol kesehatan di pusat keramaian.

Hari ini saja, tercatat masih ada 49 warga yang melanggar protokol kesehatan di pusat keramaian.

"Keberadaan CCTV ini untuk membantu petugas dalam mendisiplinkan warga Sumedang dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," sebut Dony.

Dony menambahkan, keberadaan CCTV di lima titik pusat keramaian ini merupakan bantuan CSR dari Bank BJB sebesar Rp 298 juta.

"Terima kasih kepada bank bjb yang sudah peduli, membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sumedang," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com