Negara-negara muslim, kata dia, masih harus berjuang melawan kemiskinan.
Sebab ada 350 juta orang di negara-negara OKI hidup di bawah 1,25 dolar per hari, tingkat rata-rata penganggurannya 6 persen pada tahun 2018 atau di atas rata-rata pengangguran dunia yang 5,1 persen.
Baca juga: Tampilkan Wajah Islam Merangkul, Kemenag Gelar YouTuber Shalawat Summit
"Data-data di atas saya angkat untuk menunjukkan betapa masih besarnya pekerjaan rumah kita untuk memajukan umat Islam," kata dia.
Oleh karena itu, ia pun berharap pesantren yang merupakan tempat belajar sekaligus tempat pembinaan karakter dapat menyampaikan lebih banyak narasi kebaikan Islam.
Antara lain, tentang toleransi atau kerukunan, sikap cinta kepada sesama, termasuk nasionalisme, patriotisme dan bela negara.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki tanggung jawab untuk bersama sama menyerukan dan menjelaskan ajaran Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam adalah rahmatan lill aalamin," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.