Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Terawan: Angka Kesembuhan dan Kematian Covid-19 RI Lampaui Persentase Global

Kompas.com - 21/10/2020, 17:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia melampaui persentase kesembuhan secara global.

Terawan mengungkapkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 79,19 persen.

Sementara itu, angka kesembuhan global sebesar 69,97 persen. Data ini berdasarkan catatan pemerintah hingga 19 Oktober 2020.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 21 Oktober 2020

"Kalau kita lihat dibandingkan dengan dunia, maka kita sudah melihat bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari angka kesembuhan global,” ujar Terawan dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Rabu (21/10/2020).

Sementara itu, angka kematian (case fatality rate) Indonesia tercatat sebesar 3,45 persen.

Menurut Terawan, persentase ini menurun jika dibandingkan catatan persentase kematian di periode sebelumnya, yakni sebesar 3,54 persen.

"Namun, angka tersebut masih tetap di atas rata-rata kematian global sebesar 2,8 persen," ungkap Terawan.

Dia menilai, kecenderungan penurunan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia merupakan sebuah harapan positif dalam mengatasi masalah pandemi tersebut.

“Kita bisa melihat ada harapan positif dari angka kesembuhan terus meningkat yang mencapai di atas 79 persen dan kecenderungan angka kematian (case fatality rate) yang terus menurun,” ucap Terawan.

Dia melanjutkan, peningkatan angka kesembuhan dan penurunan angka kematian tidak lepas dari strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan yakni detect, prevent, dan response.

Strategi tersebut mengacu pada aturan yang sudah dilaksanakan dan diamanatkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Detect kita lihat mulai dari tindakan cegah tanggap di pintu masuk negara, kita juga menyiapkan laboratorium, RS rujukan, hingga pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

"Prevent atau pencegahan mulai dari 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara untuk response itu terkait tata laksana penanganan kasus, penulusuran kontak, peningkatan komunikasi risiko,” tambah Terawan.

Sementara itu, pada Rabu sore, pemerintah mengumumkan masih ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.267 kasus.

Baca juga: Bio Farma Bantah Harga Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Indonesia Lebih Mahal dari Brasil

Angka tersebut menambah akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 373.109 kasus sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Selain itu, hingga Rabu, pemerintah mencatat terdapat 297.509 pasien telah sembuh di Tanah Air.

Sayangnya, data pemerintah juga menunjukkan adanya penambahan 123 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 12.857 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com