Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 4.267, Kasus Covid-19 di Indonesia Lewati 370.000

Kompas.com - 21/10/2020, 15:26 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus baru Covid-19 masih terus bertambah hingga Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data pemerintah pada Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.267 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 373.109 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Wilayah Risiko Penularan Covid-19 Bertambah, Satgas: Banyak Pemda Merasa di Zona Nyaman

Satgas Covid-19 mengungkapkan informasi ini melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu sore.

Selain itu, data juga bisa diakses melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Pemerintah menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan data pasien sembuh dari Covid-19 yang terus bertambah.

Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 3.856 pasien Covid-19 sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Sehingga, total pasien Covd-19 yang sembuh kini berjumlah 297.509 orang.

Baca juga: Pasien Covid-19 Lebih Cepat Sembuh Jika Dengar Suara Orang yang Dicintai

Kemudian, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.

Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan ada penambahan 123 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 12.857 orang.

Dengan data tersebut, maka diketahui bahwa kasus aktif Covid-19 kini menjadi 62.743 orang. Mereka masih berada dalam perawaatan di rumah sakit, atau menjalani isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah menyatakan bahwa saat ini ada 162.216 orang berstatus suspek.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Makin Banyak Pemda yang Abai Protokol Kesehatan

Data spesimen

Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 4.167.210 spesimen Covid-19 dari 2.613.682 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari sekali.

Adapun, dalam 24 jam terakhir, diketahui bahwa pemerintah telah memeriksa 43.586 spesimen.

Pada periode itu, ada 30.597 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Satgas Covid-19 Imbau Lakukan 5 Langkah Antisipasi Ini

Kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia. Ini memperlihatkan bahwa kasusnya tidak hanya terus meningkat tetapi juga meluas.

Secara lebih detail, ada 501 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Artinya, sudah lebih dari 97 persen wilayah di Indonesia yang terdampak pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com