Hasilnya, tingkat partisipasi pemilih di pemilu 2020 mencapai rekor setelah 28 tahun, yakni 66,2 persen.
Umar merinci, 11 juta pemilih atau 26,75 persen menggunakan hak pilihnya melalui early voting. Sedangkan yang mencoblos di TPS pada 15 April mencapai 29 juta pemilih.
Kendati demikian, lanjut Umar, pada saat pemilu digelar pemerintah Korea Selatan cenderung mampu menekan laju penyebaran virus corona.
"Pada gelombang pertama sejak Febuari dan Maret Korea Selatan bisa menekan laju penyebaran, tapi Juni, Juli, Agustus terjadi gelombang kedua tapi ini pun kembali bisa dengan cepat ditekan," kata dia.
Baca juga: Pilkada Diwarnai Pelanggaran Protokol Kesehatan, Komnas HAM: Ini Akan Jadi Masalah Besar
Adapun Pilkada Serentak 2020 di Indonesia digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Masa kampanye berlangsung selama 71 hari, dimulai sejak 26 September dan berakhir 5 Desember 2020.
Sementara, hari pemungutan suara Pilkada rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.