Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Sebut Makin Banyak Pemda yang Abai Protokol Kesehatan

Kompas.com - 20/10/2020, 22:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai makin banyak pemerintah daerah (Pemda) yang mulai abai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Hal itu terlihat dari semakin banyaknya kabupaten dan kota yang berubah status dari zona kuning (risiko rendah penularan Covid-19) menjadi zona oranye (risiko sedang penularan Covid-19).

"Dalam lima minggu terakhir sebagian besar kabupaten kota di Indonesia masih stagnan berada di zona risiko sedang atau zona oranye," kata Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jabar Tinggal 2 Daerah

"Ini juga tampak dengan semakin sedikitnya kabupaten kota di zona kuning dan hijau karena berpindah ke zona oranye. Kami harapkan Pemda keluar dari zona nyaman ini," lanjut Wiku.

Ia pun meminta pemerintah daerah lebih disiplin dalam mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Ia juga meminta masyarakat menyadari bahwa penularan Covid-19 masih terjadi sehingga harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di ruang publik.

Baca juga: Separuh Wilayah Jatim Masuk Zona Kuning Covid-19, Khofifah: Ini Kerja Keras Semua Elemen...

"Kami meminta kesungguhan Pemda dan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan tegas agar kembali ke ke zona risiko rendah di minggu-minggu ke depan," tutur Wiku.

"Perpindahan risiko rendah ke lebih tinggi adalah tanda-tanda masyarakat dan pemda merasa terlalu nyaman dan mulai melupakan pentingnya upaya pencegahan Covid-19. Mohon sekali lagi ini jadi perhatian bagi semua," lanjut Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com