Dengan demikian, hingga Selasa (20/10/2020), secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 4.123.624 spesimen dari 2.583.085 orang yang diambil sampelnya.
Positivity rate
Terawan juga tidak sepakat bahwa rasio jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau positivity rate di Indonesia dianggap masih jauh dari standar WHO.
Menurut Terawan, standar positivity rate WHO bukan 5 persen, tetapi 10 persen dari populasi positif Covid-19.
Baca juga: Positivity Rate RI Masih Tinggi, Satgas Penanganan Covid-19 Perbanyak Testing
Sementara itu, angka positivity rate Indonesia sebesar 14 persen sehingga tidak terlalu jauh dari standar WHO.
Lebih lanjut, Terawan menjelaskan, WHO menetapkan rata-rata positivity rate sebesar 5 persen ketika kasus Covid-19 sedang merebak.
Namun, kasus Covid-19 setiap harinya mengalami perkembangan.
"Kita tidak boleh hanya terstandar terpaku pada hal-hal yang sifatnya statis sedangkan penyakit ini berkembang sangat dinamis," pungkasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan