Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tidak hanya 3M, Masyarakat Bisa Antisipasi Covid-19 dengan 3K

Kompas.com - 20/10/2020, 10:07 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Psikolog dan pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Edward Andriyanto Sutardhio mengatakan, masyarakat dapat mengantisipasi virus Covid-19 dengan melakukan 3K.

Tidak hanya itu, #K juga dapat mempercepat proses penyembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

3K yang dimaksud adalah, pertama, “Kaji Informasi” di mana semua informasi yang masuk harus telah dipastikan sebagai informasi yang dapat diandalkan dan berdampak positif terhadap pikiran.

Kedua, “Kelola Emosi”, yaitu mengatur seluruh emosi agar lebih rileks, tenang, dan lebih nyaman sehingga tubuh memiliki kekuatan untuk melawan penyakit yang menyerang imunitas tersebut.

Ketiga, “Kembangkan Sumber Daya”, yakni mencari hobi atau sesuatu yang menyenangkan. Edward menerangkan, sumber daya paling penting yang dimaksud adalah yang berada di sekeliling.

Baca juga: Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan Meningkat 4,4 Persen dalam Sepekan Terakhir

Dengan begitu, hobi atau sesuatu yang menyenangkan tersebut bisa membantu masyarakat lebih baik, lebih sehat, dan lebih mampu menghadapi situasi sulit ini.

Dia memaparkan itu dalam gelar wicara "Perjuangan Penyintas Melawan Covid-19" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (19/10/2020).

Lebih lanjut, Edward juga memberi pesan kepada para penyintas Covid-19 agar segera kembali beraktivitas di tengah masyarakat.

Menurutnya, para penyintas Covid-19 dapat membagikan perjuangan mereka dengan orang lain sehingga tahu apa yang harus mereka lakukan jika mengalami hal serupa.

Baca juga: Kisah Penyintas Covid-19 Dikucilkan, Jalan Depan Rumah Diblokade, Jadi Pukulan Telak Saat Isolasi Mandiri

Selain itu, hal penting lainnya adalah para penyintas Covid-19 segera bangkit melakukan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga pada orang di sekililing.

“Keberhasilan perjuangan para penyintas Covid-19 ini bisa dibagikan kepada orang lain sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus di negara kita," paparnya seperti dimuat di laman covid19.co.id, Selasa (20/10/2020).

Adapun, langkah ini juga menjadi bagian dari kampanye perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat luas, yaitu 3M.

3M yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Bahkan, langkah-langkah tersebut saat ini masih dinilai sebagai yang terbaik dalam memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus (Covid-19).

Baca juga: Begini Cara Penyintas Covid-19 Ajarkan Anak Terbiasa Memakai Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com