Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

365.240 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Janji Pengadaan Vaksin

Kompas.com - 20/10/2020, 07:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Informasi tersebut disampaikan Kemenlu melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI, dengan data yang dihimpun pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 WIB.

"Tidak ada perubahan data WNI hari ini dengan kemarin," tulis Kemenlu.

Baca juga: Kemenlu Sebut Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 WNI di Luar Negeri hingga Senin

Berdasarkan data Kemenlu, hingga Senin (19/10/2020) sebanyak 1.648 orang WNI di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun total kesembuhan dari Covid-19 sebanyak 1.164 atau rasio 70,6 persen.

Namun, total kematian akibat Covid-19 mencapai 150 orang dan dalam perawatan sebanyak 344 orang.

Vaksin untuk 9,1 juta orang

Meski jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat, pemerintah juga menumbuhkan harapan dengan mengupayakan vaksin.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, ada tiga jenis vaksin dari produsen China yang dibeli pemerintah untuk pengadaan pada 2020.

Ketiganya yakni Sinovac, Sinopharm dan Cansino.

Baca juga: Kemenkes: Tiga Vaksin yang Dibeli Pemerintah Sudah Lolos Uji Klinis Fase Tiga

Apabila ketiga jenis vaksin dari tiga produsen itu ditotal, Indonesia telah dipastikan mendapat persediaan vaksin untuk 9,1 juta orang pada tahun ini.

Menurut Yuri, Kemenkes bersama Kementerian BUMN, Kemenkomarives, BPOM, Kemenag, MUI dan PT Bio Farma telah menemui ketiga produsen vaksin itu.

"Tim sudah bertemu produsen-produsen vaksin yang sudah selesaikan uji klinis tahap ketiga dan bahkan vaksin ini telah digunakan di negara asalnya," ujar Yuri dalam jumpa pers yang ditayangkan Kompas TV, Senin (19/10/2020).

"Tujuannya sama, yakni ingin memperoleh vaksin yang digunakan secara aman untuk penduduk kita. Aman dalam hal perspekstif manfaat terhadap pencegahan agar menjadi sakit akibat Covid-19," tutur dia.

Selain itu, juga dipastikan ketiga vaksin aman dari sisi kehalalannya.

Baca juga: Pemerintah Beli 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca untuk 2021

Yuri lantas menjelaskan rincian ketiga jenis vaksin yang dimaksud. Pertama, vaksin yang diproduksi oleh Sinovac.

"Sinovac ini perusahaan vaksin di China yang sudah menyelesaikan uji klinis fase tiga di beberapa tempat. Di Brazil sudah selesai, di China juga sudah selesai," ungkap Yuri.

"Di Indonesia, (uji klinis) akan berakhir Desember ini yang kita ketahui dilakukan di Bandung oleh PT Bio Farma dan Universitas Padjajaran," ujar dia.

Yuri menyebut komunikasi dengan Sinovac dilakukan lebih awal karena ternyata vaksin itu telah digunakan di sana. Selain itu, dasar penggunaan vaksin Sinovac telah mendapatkan persetujuan dari otoritas kesehatan di China.

BPOM sedang berada di China untuk melakukan sharing data uji klinis fase tiga dengan Sinovac dan terkait penggunaannya di China di Brazil dan beberapa tempat lain.

Menurut Yuri, Sinovac sendiri telah berkomitmen menyediakan 1,5 juta vaksin untuk Indonesia pada November. Jumlah yang sama juga akan disediakan Sinovac pada Desember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com