Saat pelantikan, suasana di Gedung DPR pun terlihat meriah. Anggota MPR, DPR, dan DPD sudah memenuhi Gedung Kura-kura di Kompleks Parlemen yang akan menjadi lokasi pelantikan.
Suasana ini semakin meriah karena kondisi politik yang juga sudah kondusif sejak pertemuan Jokowi dengan Prabowo beberapa bulan sebelumnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu memastikan diri tidak ada lagi riak-riak sisa Pilpres 2019 dengan menghadiri pelantikan.
Baca juga: Sapaan Jokowi yang Dibalas Salam Hormat Prabowo-Sandiaga...
Suasana juga semakin ramai dengan kehadiran sejumlah presiden dan wakil presiden periode sebelumnya.
Kehadiran Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri juga menjadi sorotan. Sebab, sangat jarang Ketua Umum PDI-P dan Partai Demokrat itu hadir bersamaan di sebuah acara.
SBY tampak didampingi wakil presidennya di periode kedua, Boediono. Sementara, Megawati didampingi wakil presiden pendampingnya, Hamzah Haz.
SBY-Boediono dan Megawati-Hamzah Haz berdampingan saat memasuki ruang sidang paripurna.
Baca juga: Megawati-Hamzah Haz dan SBY-Boediono Berdampingan Masuki Ruang Pelantikan
Suasana kemudian berubah khidmat saat Jokowi dan Ma'ruf Amin diambil sumpahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Jokowi mengambil sumpah, selanjutnya diikuti pengambilan sumpah Ma'ruf Amin.
Setelah pengambilan sumpah, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan 10 pimpinan MPR.
Jokowi dan Ma'ruf resmi memimpin Indonesia mulai 20 Oktober 2019.
Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf, Kontras: Indonesia dalam Ancaman Resesi Demokrasi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan