JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh pihak agar momentum cuti bersama tidak menjadi momen penularan Covid-19.
Sebab, berdasarkan pengalaman selama ini, kata dia, terjadi lonjakan mobilitas warga selama libur panjang, baik untuk berlibur maupun pulang kampung.
“Masyarakat bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain, dan pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan, media penularan,” kata Mendagri.
Baca juga: Mendagri Minta Masyarakat di Zona Merah Tak Berlibur ke Luar Kota
Untuk itu, sebagai upaya mencegah penularan, Mendagri meminta warga yang berada di zona rawan penularan Covid-19 untuk tidak berlibur atau pulang kampung.
“Kalau memang bisa tidak pulang dan tidak berlibur lebih baik mungkin mengisi waktu di tempat masing-masing. Beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing-masing, itu yang diharapkan,” ujar dia.
Apabila memang tetap ingin keluar kota, orang yang bersangkutan harus memastikan betul mereka dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19.
Ini bisa dilakukan melalui swabt test.
“Sehingga yakin bahwa dalam keadaan negatif, jangan sampai menjadi penular bagi saudara-saudara kita, orangtua kita, dan lain-lain yang ada di daerah,” ucap Mendagri.
Tito juga mengingatkan soal peran kepala daerah dan Forkopimda.
Mendagri berharap, mereka dapat berperan menjaga mekanisme pertahanan daerah yang sudah berjalan selama ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan