Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Cipali, Mobil Hanafi Rais Disebut Tertabrak dari Belakang dan Depan

Kompas.com - 18/10/2020, 15:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil putra sulung Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais, tertabrak dari belakang dan depan saat mengalami kecelakaan di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kilometer 112.900, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (18/10/2020) dini hari.

Kabar tersebut disampaikan sang adik, Hanum Salsabiela Rais, lewat akun resmi Instagram-nya pada Minggu siang.

"Kecelakaan sendiri kini tengah ditangani kepolisian setempat. Mobil kakak kami tertabrak dari belakang maupun depan. Dan sebagai informasi yang kami dapatkan dari kepolisian, bahwasanya pengendara dari belakang dan depan masih dalam pencarian," tulis Hanum.

Baca juga: Hanafi Rais Kecelakaan di Tol Cipali, Hanum Sebut Kondisinya Stabil di RS

Hanum menambahkan, Hanafi kini dalam kondisi sehat dan stabil.

Hanafi kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam keadaan sadar meski ada beberapa luka yang dijahit.

Ia lantas memohon doa semua pihak untuk kakaknya agar lekas sehat kembali.

"Mohon doanya semua semua teman-teman dan terima kasih atas perhatiannya yang disampaikan lewat berbagai jalur," kata Hanum.

Diberitakan sebelumnya, putra sulung Amien Rais itu mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kilometer 112.900, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/10/2020) dini hari.

"Betul, menurut keterangan sopirnya korban adalah Ahmad Hanafi Rais, anaknya Amien Rais," kata Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana. saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Baca juga: Hanafi Rais Kecelakaan, Luka Berat hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kronologinya

Menurut Karyana, kecelakaan ini bermula saat Alphard milik Hanafi Rais bernomor polisi B 1612 WMV melaju di Tol Cipali dari arah Cirebon ke arah Jakarta.

Alphard ini dikemudikan sopir Hanafi bernama Ferdian. Saat melintas di lokasi, kendaraan Hanafi ditabrak dari belakang oleh sebuah minibus.

Alphard itu pun terpental dan menabrak kendaraan berat di depannya.

"Kendaraan tertabrak dari arah belakang. Kemudian terpental dan menabrak lagi kendaraan berat," ujar dia.

Akibat insiden tersebut, Hanafi mengalami luka berat, sedangkan Ferdian sopirnya mengalami luka ringan.

"Hanafi Rais alami luka berat dan sopirnya luka sedang. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit di Purwakarta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com