Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Perubahan yang Dilakukan Seniman di Masa Pandemi

Kompas.com - 17/10/2020, 20:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia telah membuat berbagai perubahan dalam kehidupan, salah satunya adalah bidang kesenian.

Hal tersebut diakui seorang juara Bintang Radio Indonesia dan Asia, Rando Sembiring.

Dia menuturkan, saat manggung, aspirasi penonton dan bernyanyi bersama biasanya akan berdatangan, tapi semua kini berubah.

Selain itu, perubahan yang dialami juga seperti kebiasaan untuk menerapkan protokol kesehatan memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.

"Sekarang ini, di masa pandemi, bernyanyi menggunakan masker menjadi hal yang biasa," ujarnya dalam obrolan santai akhir pekan tentang "Kreativitas di Atas Covid-19", Sabtu (17/10/2020).

Acara ini digelar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta.

Baca juga: Penutupan FLS2N 2020, Nadiem: Meningkatkan Optimisme dan Energi Positif lewat Seni

Rando juga mengatakan, pandemi membuat jadwal manggungnya terganggu. Meski demikian, penyanyi berdarah Batak ini tetap bersyukur masih bisa diberikan kesempatan untuk berbagi.

"Saya bersyukur di masa pandemi masih bisa berkarya," ujarnya yang sejak subuh sudah meluncur dari Bandung ke Media Center Satgas Covid-19.

Senada dengan Rando, pelukis Tisna Sanjaya mengatakan, tujuh bulan beraktivitas di rumah selama pandemi Covid-19 menjadi inspirasi dalam menelurkan karya seni.

Pria asal Bandung ini mengatakan, selama tujuh bulan menghadapi Covid-19 dia membuat banyak perubahan, termasuk dalam berkarya. Perubahan perilaku selama pandemi ini disikapi lewat kreativitas.

Kini Tisna pun masih tetap produktif dalam berkarya dengan menegakkan protokol kesehatan.

Baca juga: Satgas Covid-19: Saat Ini Vaksin Terbaik adalah Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Cuci Tangan

Menurut Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, lebih banyak di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berkarya.

"Situasi pandemi justru menjadi banyak inspirasi untuk berkarya, saya tetap melukis menggunakan bahan yang ada dalam rumah," ujar Dosen seni rupa yang pernah kuliah S2 di Jerman ini melalui Zoom.

Penggemar sepakbola dan pengagum Zico, pemain sepakbola Brasil, ini mengatakan apresiator ini tidak bisa tergantikan. Namun dirinya terus berkreasi dengan melibatkan anggota keluarga.

Salah satunya dengan membuat pameran hasil karya lukisan yang hasilnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.

"Bikin karedok dan sambal menjadi seni. Seni partisipasi dengan anak dan keluarga. Jadi bentuk seni baru lebih akrab dan tidak berjarak," papar seperti dimuat covid19.go.id, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Piaggio Indonesia Belum Tertarik Kolaborasi dengan Seniman Lokal

Sepanjang obrolan selama tiga puluh menit ini, pria yang sehari-hari aktif sebagai pengurus masjid di dekat rumahnya ini juga membuat langsung lukisan dengan tema “Kreativitas di Atas Pandemi”.

Goresan tangan Kang Tisna, panggilan akrabnya, merupakan bentuk dukungan kepada seluruh Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan BNPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com