JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama lebih dari tujuh bulan di Indonesia. Namun, hingga saat ini kondisi pandemi belum memperlihatkan tanda-tanda akan pulih.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini, Jumat (16/10/2020).
Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.301 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Warga Sabang Tolak Hotel Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesa saat ini mencapai 353.461 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Dari data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat ada 63.570 orang, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Kemudian, tercatat ada 157.672 orang yang saat ini berstatus suspek.
Sebanyak 4.301 kasus baru yang dinyatakan mengidap Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 41.541 spesimen.
Pada periode yang sama ada 30.197 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 3.976.653 spesimen terhadap 2.479.222 orang yang diambil sampelnya.
Baca juga: 10 Demonstran Penolak UU Omnibus Law Positif Covid-19, Peserta Aksi Lainnya Diminta Periksakan Diri
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Hingga saat ini, semua provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus Covid-19.
Secara rinci, sudah 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
Ini berarti pandemi Covid-19 sudah mempengaruhi lebih dari 97 persen wilayah Indonesia.
Satgas Covid-19 juga memperlihatkan data yang menumbuhkan harapan dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah tidak lagi terinfeksi virus corona.