Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Protokol Kesehatan Harus Dijadikan Kebiasaan oleh Masyarakat

Kompas.com - 16/10/2020, 21:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan pola perilaku masyarakat terkait displin menerapkan protokol kesehatan dinilai sebagai cara ampuh dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, penerapan protokol kesehatan harus dijadikan sebuah kebutuhan dan kebiasaan oleh masyarakat.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.301, Kasus Covid-19 di Indonesia Lewati 350.000

 

"Tidak lagi keharusan dan kewajiban karena undang-undang menyuruh, aturan menyuruh atau karena adanya satpol PP, ada polisi, ada tentara yang melakukan razia baru pakai masker atau misalnya jaga jarak," kata Airin dalam talkshow daring yang ditayangkan di laman YouTube resmi BNPB, Jumat (16/10/2020).

"Tetapi kalau dirasa sudah menjadi kebutuhan dan kebiasaan maka otomatis melakukan hal tersebut," tutur dia.

Airin mengatakan, selama tujuh bulan ini ia mengamati dan bertemu langsung dengan masyarakat.

Menurut Airin, masyarakat memahami bagaimana pola hidup sehat dan bersih sehingga dianggap siap menuju tatanan hidup baru.

"Tinggal sekarang ini bagaimana kita tahu apa yang kita jalankan menjadi kebutuhan dan kebiasaan," ujarnya.

Baca juga: UPDATE 16 Oktober: Tambah 3.883, Kini 277.544 Pasien Sembuh dari Covid-19

Airin pun mengingatkan bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri mereka masing-masing.

Sebab, jangan sampai orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menularkan virus kepada orang lain.

"Oleh karena itu, disiplin terhadap protokol kesehaan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, pola hidup bersih dan sehat," ujar Airin.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat (16/10/2020), terdapat penambahan 4.301 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesa saat ini mencapai 353.461 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 16 Oktober: Tambah 79, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 12.347

Kemudian, ada penambahan 3.883 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka dianggap sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19 kini berjumlah 277.544 orang.

Sementara itu, ada 79 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 12.347 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com