Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo: 12.548 Desa Belum Terjangkau Jaringan 4G

Kompas.com - 16/10/2020, 14:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap, masih banyak desa di Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G.

Dari total 83.218 desa/kelurahan yang ada di Tanah Air, yang sudah terjangkau jaringan 4G baru 12.548 desa/kelurahan.

"4G kita baru 49 persen (daerah). Targetnya masih ada 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Widodo Muktiyo dalam diskusi daring, Jumat (16/10/2020).

Widodo merinci, 12.548 desa/kelurahan itu mayoritas tersebar di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Jumlahnya sebanyak 9.113 desa/kelurahan.

Baca juga: Menkominfo Sebut 12.548 Desa dan Kelurahan di Indonesia Belum Dapatkan Layanan 4G

Ada pula desa/kelurahan yang tidak berada di daerah 3T yang belum terjangkau jaringan 4G, jumlahnya sebanyak 3.435 desa/kelurahan.

Menurut Widodo, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, ditargetkan pada tahun 2022 seluruh desa/kelurahan sudah terjangkau jaringan 4G.

"Atas arahan Presiden akan kita selesaikan dalam waktu sampai 2022," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Widodo, pihaknya terus melakukan pembangunan infrastruktur penunjang. Misalnya, pada tahun 2020 dibangun 1.906 base transceiver station (BTS).

Baca juga: Menkominfo: Layanan 4G Jangkau Seluruh Wilayah Indonesia pada Akhir 2022

Widodo menyebut, proses pembangunan ini dilakukan secara bertahap karena perlu waktu dan anggaran yang mencukupi.

Pembangunan infrastruktur pendukung teknologi juga akan terus dilakukan hingga tahun-tahun berikutnya, seperti peluncuran Satelit Satria-1 pada tahun 2023, farming dan refarming efisiensi spektrum frekuensi radio dan pembangunan jaringan 5G, pembangunan pusat monitoring telekomunikasi, dan lainnya.

"Harapannya tentu saja pada pemerintahan Bapak Jokowi ini 2024 kita semua dari sisi teknologi akan paripurna, akan cukup untuk memadai kebutuhan teknologi kepada masyarakat," kata Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com