Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 344.749 Kasus Covid-19 dan Kasus Aktif di 252 Daerah Masih Tinggi

Kompas.com - 15/10/2020, 07:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020, jumlah kasus baru positif Covid-19 semakin bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, hingga Rabu (14/10/2020) terjadi penambahan 4.127 kasus baru positif Covid-19.

Penambahan kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 344.749 kasus.

Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, tercatat 64.742 atau 18,8 persen kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 4.555 orang, sehingga totalnya menjadi 267.851 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Namun, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 12.156 orang, setelah terjadi penambahan 129 orang dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, pada Selasa hingga Rabu, sudah dilakukan melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 40.393 dari 37.044 orang.

Dengan demikian, secara kumulatif spesimen yang telah diperiksa sebanyak 3.892.904 dari 2.415.606 orang.

Sementara itu, saat ini ada 154.420 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Sebagaimana diketahui, suspek adalah istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun kasus positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Dalam data tersebut, ada lima provinsi dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.038 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 442 kasus baru dan Sumatera Barat sebanyak 351 kasus baru.

Kemudian, Riau bertambah sebanyak 300 kasus baru dan Jawa Timur sebanyak 299 kasus baru.

Penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 500 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Di atas rata-rata dunia

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada 252 kabupaten atau kota yang memiliki persentase kasus aktif Covid-19 di atas rata-rata dunia. 

Rata-rata kasus aktif di dunia adalah 22,1 persen. 

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

"Yang di atas ini yang harus dikejar, semakin kecil, harus diturunkan, ini ada 49,03 persen atau sekitar 252 kabupaten/kota (dengan kasus aktif di atas rata-rata dunia)," kata Dewi dalam konferensi persnya, Rabu.

Kendati demikian, Dewi juga mengungkapkan ada kabupaten atau kota yang persentase kasus aktifnya sudah berada di bawah rata-rata dunia.

Baca juga: Lumuri 3 Tenaga Medis dengan Kotoran Manusia, Istri Pasien Covid-19 Jadi Tersangka

Adapun kabupaten atau kota yang berada di bawah persentase rata-rata dunia yakni 248 kabupaten atau kota atau sekitar 48,25 persen dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia.

"Ada 14 kabupaten/kota yang tidak tercatat kasus nih, jadi nggak ada kasus aktifnya nol di sana," ujar dia. Sementara secara nasional, persentase kasus aktif di Indonesia juga berada di bawah rata-rata dunia.

Kasus positif dan aktif meningkat

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19 hingga 11 Oktober 2020 terdapat 12 kabupaten/ kota dengan jumlah kasus aktif Covid-19 di atas 1.000 kasus.

Adapun dari 12 kabupaten/kota tersebut, 5 di antaranya berada di Provinsi DKI Jakarta yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Jakarta Barat.

Kemudian, 7 kabupaten/kota di luar DKI Jakarta dengan kasus aktif tinggi adalah Kota Ambon, Kota Jayapura, Kota Padang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bogor.

Oleh karenanya, Satgas Covid-19 mengatakan, pemerintah daerah harus memastikan kesiapan sarana kesehatan dalam menangani kasus aktif tersebut.

Baca juga: Pakar Ragukan Rencana Pemerintah Lakukan Vaksinasi Covid-19 November

"Pengendalian penularan, dan bagaimana kita bisa memutus rantai penularan sehingga tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang lebih tinggi lagi," kata Dewi. 

Berikut ini daftar 12 kabupaten/ kota yang dengan kasus aktif di atas 1.000 kasus berdasarkan data hingga 11 Oktober 2020 :

Kota Jakarta Timur: 2.600 kasus aktif

Kota Jakarta Selatan: 2.439 kasus aktif

Kota Pekanbaru: 2.330 kasus aktif

Kota Jakarta Barat: 2.248 kasus aktif

Kota Jakarta Pusat: 2.009 kasus aktif

Kota Padang: 1.855 kasus aktif

Kota Jayapura: 1.751 kasus aktif

Kota Bekasi: 1.688 kasus aktif

Kota Depok: 1.606 kasus aktif

Kabupaten Bogor: 1.374 kasus aktif

Kota Jakarta Utara: 1.194 kasus aktif

Kota Ambon: 1.126 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com