Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: 65 Persen Kabupaten/Kota di Indonesia Jadi Zona Oranye Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 20:18 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada 336 kabupaten/kota atau 65 persen dari total kabupaten/kota di Indonesia yang berada di zona risiko sedang atau zona oranye pada periode 5-11 Oktober 2020.

"Pada pekan ini sebanyak 336 kabupaten/kota berada di zona oranye atau zona dengan risiko sedang. Ini artinya 65 persen dari seluruh kabupaten kota di Indonesia berada pada risiko sedang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di gedung BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Sepekan, Jatim Bertahan Sebagai Daerah Tanpa Zona Merah Covid-19

Menurut Wiku, hal tersebut menandakan daerah lengah atau sudah merasa nyaman dalam penanganan kasus Covid-19.

"Meski kabupaten kota dengan zona merah atau zona risiko tinggi cenderung menurun jumlahnya setiap pekan, namun bukan berarti kabupaten kota harus merasa aman berada di zona oranye," kata dia. 

Wiku pun sangat menyayangkan terdapat lebih dari 50 persen kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona hijau berpindah ke zona kuning, zona oranye, bahkan zona merah pada periode 5-11 Oktober 2020.

Ia mengingatkan kembali bahwa ada 3 indikator yang digunakan dalam menilai tingkat risiko penularan Covid-19 di suatu wilayah, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Dari masing-masing indikator tersebut, menurut Wiku, ditentukan skor dan pembobotan yang menggambarkan risiko di wilayah tersebut.

Untuk itu zona oranye atau zona risiko sedang skornya dimulai dari 1,81- 2,4.

Baca juga: Karawang Zona Merah Covid-19, Peningkatan Kasus Didominasi Klaster Industri

 

Semakin mendekati 1,81 itu artinya kabupaten kota tersebut semakin dekat dengan berubah dengan zona merah pada pekan berikutnya.

Sebaliknya, semakin mendekati 2,4 maka kabupaten kota tersebut makin dekat berubah pada zona kuning pada pekan berikutnya.

"Ada 94 kabupaten kota dengan zona oranye tanpa perubahan selama 6 minggu berturut-turut karena setiap pekannya kabupaten kota di zona oranye selalu bertambah jumlahnya, maka perhatian kami berikan lebih pada kabupaten kota dengan orangnya dan tanpa perubahan 6 minggu berturut-turut ini," ucap Wiku.

Dari 94 kabupaten/kota tersebut, terdapat beberapa provinsi yang memiliki kabupaten kota yang cukup banyak masuk ke dalam kategori ini, yaitu Sumatera Utara ada 12 kabupaten/kota, Jawa Tengah dengan 11 kabupaten/kota, dan Jawa Timur dengan 11 kabupaten/kota.

Hingga hari ini, kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 340.622 orang dengan penambahan hari tersebut sebanyak 3.906 kasus.

Adapun jumlah kasus aktif mencapai 65.299 hingga hari ini.

Baca juga: Kabupaten Kuningan Zona Merah, Ridwan Kamil Minta Bupati Tracing Klaster Pesantren

 

Terdapat 263.296 orang dinyatakan sembuh dan 12.027 orang meninggal dunia, sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 153.822 orang.

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pun sudah mencapai 89.228, selanjutnya Jawa Timur dengan 47.595 kasus, Jawa Barat dengan 28.087 kasus, Jawa Tengah 27.106 kasus, dan Sulawesi Selatan 16.917 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com