Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Ironi, Pernyataan Airlangga yang Sebut Indonesia Seimbang Tangani Wabah dan Dampak Ekonomi

Kompas.com - 13/10/2020, 15:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal Indonesia masuk 5 besar negara yang berhasil tangani wabah Covid-19 merupakan sebuah ironi.

Menurut Trubus, pernyataan Airlangga itu tak sesuai dengan realita yang ada.

"Menurut saya pernyataan Pak Menko menjadi hal yang sangat ironi dan kontraproduktif dari keadaan realitanya," kata Trubus kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Airlangga: Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Berhasil Tangani Wabah dan Dampak Ekonomi

Trubus justru mempertanyakan keberhasilan Indonesia yang diklaim Airlangga.

Sebab, dari segi penanganan kesehatan, Indonesia justru tertinggal dibandingkan sejumlah negara.

Beberapa negara telah sampai pada fase pandemi gelombang kedua, sementara, Indonesia diprediksi masih jauh dari puncak pandemi gelombang pertama.

Dari segi ekonomi, kata Trubus, kontraksi yang dialami oleh Indonesia memang lebih rendah dibanding beberapa negara tetangga.

Namun demikian, kondisi ini dia prediksi hanya berlaku sementara atau jangka pendek.

Baca juga: Khofifah: Ekonomi Tidak Jalan kalau Tidak Bisa Mengendalikan Covid-19

Dengan adanya realita tersebut, Trubus mengatakan bahwa pernyataan Airlangga hanya klaim sepihak pemerintah.

Trubus menduga, pernyataan Airlangga itu disampaikan untuk meyakinkan para pelaku usaha bahwa iklim investasi di Indonesia dalam kondisi baik.

Di kalangan masyarakat, menurutnya, pernyataan tersebut justru menyebabkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah menjadi turun.

"Pernyataan-pernyataan ini yang menurut saya malah memperkeruh Indonesia sendiri dalam hal penanganan Covid, dan itu menurut saya memperbesar public distrust terhadap pemerintah," katanya.

Baca juga: Meski PSBB Transisi, Resesi Ekonomi Bikin Mal Tetap Sepi

Seharusnya, lanjut Trubus, dalam situasi pandemi seperti ini, segala sesuatu yang disampaikan pemerintah dikaji terlebih dulu.

Ia pun mengingatkan agar para pemangku kepentingan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataannya ke publik.

"Harusnya melalui kajian dulu, hati-hatilah dalam situasi sekarang ini," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com