Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global, Pemerintah Fokus Perbaiki Pelayanan Publik

Kompas.com - 13/10/2020, 15:03 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, pelayanan publik menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.

"Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global," kata Basseng mewakili Kepala LAN, Adi Suryanto seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu Basseng sampaikan dalam acara Pengukuhan Revolusi Digital Layanan Publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), di Graha Pengayoman Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Basseng, untuk mewujudkan upaya tersebut, pemerintah perlu bekerja keras dalam meningkatkan nilai efektivitas yang masih tertinggal bahkan pada skala regional Asia.

Baca juga: Siapkan Pegawainya Jadi ASN, KPK Kerja Sama dengan LAN

"Ketertinggalan itu menunjukkan pemerintah membutuhkan ASN yang memiliki kompetensi paripurna dalam menjalankan tugasnya," sambungnya.

Terlebih saat ini, menurut Basseng, telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang membuat masyarakat dihadapkan pada kondisi Votality, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).

"Dengan kondisi tersebut, segala sesuatu harus cepat merespon berbagai perubahan," tegas Basseng seperti dalam keterangan tertulisnya.

Basseng juga mengatakan, sebagai upaya menciptakan ASN yang berkelas dunia, peningkatan kompetensi aparatur mutlak dibutuhkan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bentuk Pola Kerja Baru ASN, LAN Lakukan Sejumlah Adaptasi

"Hal itu sejalan dengan Undang - Undang (UU) ASN dengan adanya ketentuan memberikan hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kompetensinya.

Di samping itu, menurut Basseng, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang berkualitas akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Hal tersebut tentunya juga akan berdampak pada peningkatan nilai global competitiveness atau persaingan global," jelasnya.

Basseng menambahkan, LAN sebagai instansi Pembina Pelatihan ASN akan terus berupaya melakukan inovasi di bidang penyelenggaraan diklat.

Baca juga: Seorang Pegawainya Meninggal akibat Covid-19, LAN Tutup Kantor dan Berlakukan WFH

"Upaya ini dilakukan untuk menjawab tantangan global tak terkecuali dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan publik di Kemenkumham.

Menurut Yasonna, pelayanan publik di Kemenkumham memerlukan suatu terobosan yang revolusioner.

“Layanan publik adalah bentuk nyata dari pengabdian ASN Kemenkumham dalam melayani masyarakat secara prima,” tambahnya.

Baca juga: Alih Status Jadi ASN, Sejumlah Pegawai KPK Ikuti Diklat di LAN

Yassona menilai, momentum ini merupakan bentuk implementasi dari reformasi birokrasi dan reformasi digitalisasi yang diterapkan di Kemenkumham.

"Perkembangan teknologi informasi memaksa ASN Kemenkumham untuk terus berinovasi mendukung tata kelola birokrasi yang lebih baik," jelasnya.

LAN menerima penghargaan dari Kemenkumham

Pada kesempatan yang sama, LAN menerima penghargaan dari Kemenkumham atas dukungan dalam pengembangan inovasi dan peningkatan kompetensi SDM Kemenkumham.

Baca juga: Diperiksa Setelah Seorang Pegawai LAN Meninggal akibat Covid-19, Kepala LAN Adi Suryanto Dinyatakan Negatif Covid-19

Penghargaan tersebut diserahkan Yasonna Hamonangan Laoly kepada Adi Suryanto yang diwakili Basseng.

Turut hadir dalam acara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo beserta jajarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com