Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Oposisi hingga Dukung Pemerintah, Prabowo: Cita-cita Saya Tak Pernah Berubah

Kompas.com - 13/10/2020, 11:43 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa cita-citanya untuk membangun Indonesia tidak pernah berubah.

Ia pun menyesuaikan cita-citanya dengan perannya saat ini, yaitu sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Kita sebagai pemimpin kita harus mengerti dan harus tahu peran apa, di saat apa, dengan cara apa," kata Prabowo dalam sebuah video wawancara, dikutip Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

"Jadi itu kita harus pandai untuk memilih, tetapi nilai-nilai tidak berubah. Cita-cita tidak berubah," lanjut dia.

Baca juga: Prabowo Memahami Alasan DPR Percepat Pengesahan RUU Cipta Kerja

Ia menolak dikatakan bahwa saat ini dirinya tidak lagi lantang mengkritik pemerintah setelah bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut Prabowo, sebagai eks Danjen Kompassus, ia terbiasa berbicara lantang di hadapan banyak orang.

Prabowo pun menceritakan saat dirinya maju sebagai calon presiden. Saat itu ia berjuang menyampaikan cita-cita dan nilai-nilainya untuk membangun bangsa Indonesia lewat berbagai rencana program.

"Waktu saya di luar pemerintah, saya capres, saya sampaikan cita-cita saya, nilai-nilai saya, melalui progam, melalui manifesto perjuangan, melalui macam-macam. Dan kalau kita bicara di forum, kita (artinya) bicara di depan ribuan orang," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kita Coba Dulu UU Cipta Kerja, jika Tidak Bagus, Bawa ke MK

"Kalau kita bicara di depan 100 orang saja, kalau kita tidak lantang, (mereka akan) mengantuk," lanjut dia.

Sampai akhirnya, dia pun berpikir bahwa para pemimpin bangsa ini harus bekerja sama demi kepentingan nasional.

Menurutnya, para pemimpin harus memberikan contoh yang menyejukkan.

Karena itu, Prabowo Subianto menerima tawaran Presiden Jokowi untuk bergabung di kabinet periode kedua.

Prabowo mengatakan, perjuangannya tidak berubah dan justru saat ini diteruskan melalui perannya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: Prabowo: Tentara Mau Berani Bukan Main, Kalau Enggak Makan Bagaimana?

"Cita-cita yang saya perjuangkan tidak berubah. Begitu saya memutuskan bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, supaya Indonesia kuat, kita harus ada ketenangan. Kita harus ada stabilitas, kita harus ada persatuan, kita harus ada kerukunan," ucap Prabowo.

Ia pun mengatakan, dirinya dan Jokowi saling menghormati. Prabowo mengaku tak pernah menganggap Jokowi sebagai musuh meski sempat menjadi lawan dalam ajang pencapresan.

Setelah setahun bekerja sebagai Menhan, Prabowo pun yakin Jokowi betul-betul bekerja untuk rakyat.

"Setelah saya masuk kabinet, saya lebih lihat bagaiman beliau kerja dan saya yakin niat beliau baik. Saya bukan sok ngolot (sok tua) di sini atau apa, saya yakin beliau nasionalis, beliau memikirkan rakyat," kata Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com