JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov akan menginvestigasi dugaan pelanggaran ketentuan tata ruang dalam pembangunan rumah di wilayah rawan banjir.
Inisiatif investigasi itu setelah empat rumah di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan rusak akibat diterjang banjir dan longsor.
"Tentang bangunan ini sendiri, sekarang dalam proses investigasi, apakah ketentuan-ketentuan tata ruang dilanggar atau tidak," kata Anies saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan dalam rekaman yang diterima, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Penjara 3 Tahun Menanti Pengusaha yang Melanggar Tata Ruang
Anies menegaskan, pihaknya tak segan menindak para pengembang bangunan yang melanggar ketentuan tata ruang.
"Dan bila dilanggar, akan ada tindakan yang tegas tanpa kompromi," ujar Anies.
Perlu diketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Sabtu (10/10/2020) kemarin menyebabkan setidaknya 42 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah Ibu Kota yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat masih terendam banjir.
Baca juga: TGUPP DKI Bantah Proyek Kampung Akuarium Langgar Aturan Tata Ruang
Sebanyak empat rumah pun rusak akibat diterjang banjir dan longsor di wilayah Jakarta Selatan.
Sementara itu, sebanyak 279 orang harus mengungsi akibat banjir dan satu orang di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan dilaporkan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.