Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Omzet UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Rata-rata Merosot hingga 50 Persen

Kompas.com - 09/10/2020, 14:23 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa bagi perekonomian Indonesia.

Menurut dia, pandemi juga berdampak pada penurunan omzet para pelaku unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa ya. Dari sisi permintaan, daya beli masyarakat merosot," kata Moeldoko dalam acara High Level Seminar bertajuk 'Peran Serta Pengusahaan Nahdliyin dalam Revitalisasi Ekonomi Nasional, Jumat (9/10/2020).

Moeldoko mengatakan, dalam pertemuan para Presiden Joko Widodo dengan pelaku UMKM, diketahui omzet mereka rata-rata menurun hingga 50 persen.

Baca juga: Wapres Sebut UMKM Sebagai Salah Satu Pilar Ekonomi Kerakyatan

Meski demikian, lanjut dia, pemerintah tengah berusaha untuk kembali memulihkan ekonomi Indonesia pasca terdampak pandemi Covid-19.

"Kemarin waktu Bapak Presiden ke Kalimantan Tengah juga mengumpulkan para pekerja UMKM juga seperti tu kondisinya (omzet) rata-rata di bawah 50 persen," ujar dia.

Adapun di masa pandemi Covid-19, pemerintah telah menggelontorkan sejumlah bantuan kepada para pelaku UMKM melalui program bansos produktif.

Mulai dari subsidi bunga hingga subsidi kredit usaha rakyat (KUR) super mikro.

Baca juga: Jokowi Bagikan Bantuan UMKM di Kalteng

Tak hanya itu, pemerintah juga berencana akan membangun korporasi usaha-usaha kecil terutama bagi petani dan nelayan pada 2021 mendatang.

Kendati demikian, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui bahwa upaya-upaya pemerintah untuk membantu pelaku UMKM belum optimal.

"Bahwa masih belum optimal ya, tentu tapi kami sudah mulai mengarah dan menuju upaya-upaya yang tingkat produktivitasnya tinggi," kata Ma'ruf di acara Indonesia Bicara, Rabu (7/10/2020).

Ia mengatakan, berbagai upaya dalam mendorong UMKM seperti berbagai bantuan sosial (bansos) produktif di masa pandemi Covid-19, pembentukan korporasi petani dan nelayan merupakan komitmen pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com