JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di masyarakat.
Data pemerintah Kamis (8/10/2020) memperlihatkan, belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 segera berakhir.
Sebab, masih ada penambahan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi hingga di atas 4.000 orang.
Berdasarkan data 8 Oktober pukul 12.00 WIB, ada 4.850 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 8 Oktober: Tambah 138 Kasus Covid-19 di Depok, 1.486 Pasien Masih Dirawat
Ini merupakan rekor penambahan pasien Covid-19 dalam sehari sejak awal pandemi berlangsung.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 320.564 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.
Dari total jumlah tersebut, ada 64.924 kasus aktif atau 20,3 persen.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Berdasarkan data pemerintah pula, diketahui bahwa penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Baca juga: Polri Sebut 47 Demonstran Penolak UU Kerja Reaktif Covid-19.
Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (1.182 kasus baru), Jawa Barat (579 kasus baru), Jawa Tengah (348 kasus baru), Jawa Timur (347 kasus baru) dan (Riau 244 kasus baru).
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Kamis sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.
Meski kasus Covid-19 semakin bertambah, pemerintah berusaha memberikan harapan dengan memperlihatkan banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.
Dalam sehari, ada penambahan 3.769 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Lansia Kurangi Aktivitas Sosial, Termasuk Kunjungan Keluarga
Mereka dianggap sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.