Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Imbau Lansia Kurangi Aktivitas Sosial, Termasuk Kunjungan Keluarga

Kompas.com - 08/10/2020, 21:10 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menyebut, mayoritas kasus kematian akibat virus corona Covid-19 merupakan masyarakat berusia di atas 46 tahun.

Oleh karena itu, ia menekankan agar kelompok lansia harus benar-benar terhindar dari penularan Covid-19.

Salah satunya adalah dengan menghindari sosialisasi secara fisik, termasuk dengan keluarga.

Sebab, bisa jadi keluarga yang berkunjung adalah orang dengan positif Covid-19 yang tanpa gejala.

Baca juga: Jubir Satgas: Vaksin Covid-19 Dapat Bermanfaat bagi Orang Usia Produktif

"Mari kita bersama-sama lindungi kelompok usia rentan dengan mengajak mereka untuk tidak berpergian ke luar rumah kecuali sangat mendesak," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Kamis (8/10/2020).

"Jauhi keramaian, perkumpulan dan kegiatan sosial. Hindari kunjungan keluarga," kata dia.

Wiku juga menekankan, jika ada kelompok rentan mengalami gejala Covid-19, harus segera ditangani sedini mungkin.

Jangan menunggu sampai mengalami gejala berat karena hal itu akan semakin mempersulit penyembuhan.

Selain itu, Wiku juga mengimbau kelompok usia rentan juga harus cukup tidur malam 6-8 jam dan siang 2 jam, makan makanan bergizi, serta menjaga kebersihan diri.

Baca juga: Update: Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Covid-19

"Anjurkan lansia untuk melakukan yang menyenangkan sehingga meningkatkan imunitas," katanya.

Adapun sampai Kamis hari ini, pemerintah mencatat masih ada penambahan kasus baru sebanyak 4.850.

Dengan penambahan itu, maka total ada 320.564 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 244.060 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian mencapai 11.580 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com