Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP: Presiden Jokowi Tak Lari dari Demonstrasi Buruh

Kompas.com - 08/10/2020, 19:45 WIB
Ihsanuddin,
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak lari dari demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang digelar di depan Istana hari ini.

Donny menegaskan bahwa agenda kunjungan kerja Jokowi ke Kalimantan Tengah hari ini sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

Oleh karena itu, Jokowi tetap terbang ke Kalteng meski kantornya dikepung demonstran.

"Bukan kemudian lari dari demonstrasi. Presiden bukan sosok yang seperti itu," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Segera Temui Massa Aksi Penolak UU Cipta Kerja

Di Kalimantan Tengah, Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Pulang Pisau untuk meninjau lahan yang akan dijadikan lumbung pangan.

Jokowi juga membagikan bantuan modal bagi pelaku UMKM untuk warga di Kalimantan Tengah.

Donny menegaskan bahwa agenda tersebut tetap menjadi prioritas dan tak bisa dibatalkan begitu saja.

"Rakyat Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke. Itu agenda penting Presiden bagi rakyatnya di provinsi lain," katanya.

Sementara saat ditanya apakah Jokowi akan menemui demonstran jika ada aksi unjuk rasa lanjutan di hari selanjutnya, Donny enggan memberi jawaban pasti.

"Kita lihat saja nanti bagaimana karena kan belum terjadi," katanya.

Justru memanggil

Lebih lanjut Donny mengatakan, Jokowi tak pernah menghindar dari buruh.

Menurutnya, Presiden justru memanggil pimpinan serikat buruh yakni Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ke Istana sebelum UU tersebut disahkan.

"Presiden kemarin udah memanggil serikat buruh kan, Pak Andi Gani dan Said Iqbal. Jadi Presiden tidak menghindar, siap menghadapi masukan-masukan yang datang dari serikat buruh," kata Donny

Ia menambahkan Jokowi sangat peduli pada buruh dan selalu memperhatikan aspirasi para buruh.

Donny mengatakan, pemerintah tak mungkin mengabaikan aspirasi buruh karena mereka merupakan mitra utama pemerintah dalam membangun perekonomian Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com