Hastry menuturkan, para petugas itu menjalani pelatihan cara mencuci tangan, memakai masker, menggunakan pelindung mata, dan pelindung wajah.
“Sampai pakai sepatu atau apron untuk petugas pemeriksaan jenazah pun dilatih. Alhamdulilah teman-teman di RS Soekamto yang mengurus pasien Covid sehat,” ungkapnya.
Baca juga: BNPB: September, Kualitas Udara di DKI Lebih Baik Salah Satunya karena Pandemi
Lebih lanjut, Hastry mengatakan penanganan pasien Covid-19 di UGD berbeda antara pasien positif ringan dan sedang serta tanpa gejala (OTG).
Menurut Hastry, setelah dipisahkan para pasien itu dipantau kegiatannya khawatir terjadi perubahan mengalami gejala.
“Di rumah sakit itu, termonitor dari aktivitas dan kegiatan pasien. Minum vitamin, tidur cukup, dan olahraga," jelasnya.
Hastry juga menegaskan, jika ada pasien dengan komorbid atau penyakit lain yang tidak tertangani dengan baik, segera dirujuk ke rumah sakit yang fasilitas kesehatannya lebih lengkap.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan