Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sempat Takut Tertular Covid-19, Perawat Ini Kini Kembali Bertugas dengan Nyaman

Kompas.com - 08/10/2020, 19:08 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Perawat Rumah Sakit (RS) Pusat Pertamina Jakarta, Triandi Mirsal mengaku sempat cemas dan takut tertular Covid-19.

Hal itu ia sampaikan dalam talkshow bertema Bagaimana Tenaga Kesehatan Menjaga Diri dari Covid-19 di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (7/10/2020).

"Namun, berkat dukungan dari keluarga, masyarakat, dan RS Pusat Pertamina Jakarta, saya tetap menjalankan tugas tersebut dengan nyaman," tuturnya.

Menurut Triandi, supaya terhindar dari Covid-19, dirinya dan tenaga kesehatan (nakes) lain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Baca juga: Walkot Sebut Satu Hotel di Bekasi Sudah Disetujui BNPB Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Pada kesempatan itu, Triandi juga menceritakan, saat ia bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pertamina, ada satu pasien yang terserang Covid-19 dan sesak berat.

"Pasien tersebut kemudian ditangani medis dengan alat bantu kesehatan sampai sembuh dan bisa berkumpul dengan keluarga," katanya seperti dimuat kemkes.go.id, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 2 Semarang Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Sumy Hastry mengatakan, nakes membutuhkan manajemen fasilitas, personel, dan tata cara komunikasi guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, Hastry mengatakan, untuk menjaga lingkungan rumah sakit, nakes perlu menggunakan masker N95.

Baca juga: Belum Ada Hotel yang Mau Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Depok Minta Dibantu BNPB

"Pastikan nakes juga menggunakan kacamata yang menutup semua dua bola mata sehingga tidak ada bersin atau cairan yang masuk ke rongga mata yang terinfeksi,” sambungnya.

Di samping itu, Hastry juga menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh alat prasarana dan tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19 ini.

Hastry menuturkan, para petugas itu menjalani pelatihan cara mencuci tangan, memakai masker, menggunakan pelindung mata, dan pelindung wajah.

“Sampai pakai sepatu atau apron untuk petugas pemeriksaan jenazah pun dilatih. Alhamdulilah teman-teman di RS Soekamto yang mengurus pasien Covid sehat,” ungkapnya.

Baca juga: BNPB: September, Kualitas Udara di DKI Lebih Baik Salah Satunya karena Pandemi

Lebih lanjut, Hastry mengatakan penanganan pasien Covid-19 di UGD berbeda antara pasien positif ringan dan sedang serta tanpa gejala (OTG).

Menurut Hastry, setelah dipisahkan para pasien itu dipantau kegiatannya khawatir terjadi perubahan mengalami gejala.

“Di rumah sakit itu, termonitor dari aktivitas dan kegiatan pasien. Minum vitamin, tidur cukup, dan olahraga," jelasnya.

Hastry juga menegaskan, jika ada pasien dengan komorbid atau penyakit lain yang tidak tertangani dengan baik, segera dirujuk ke rumah sakit yang fasilitas kesehatannya lebih lengkap.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com