KOMPAS.com - Perawat Rumah Sakit ( RS) Pusat Pertamina Jakarta, Triandi Mirsal mengaku sempat cemas dan takut tertular Covid-19.
Hal itu ia sampaikan dalam talkshow bertema Bagaimana Tenaga Kesehatan Menjaga Diri dari Covid-19 di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (7/10/2020).
"Namun, berkat dukungan dari keluarga, masyarakat, dan RS Pusat Pertamina Jakarta, saya tetap menjalankan tugas tersebut dengan nyaman," tuturnya.
Menurut Triandi, supaya terhindar dari Covid-19, dirinya dan tenaga kesehatan (nakes) lain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Baca juga: Walkot Sebut Satu Hotel di Bekasi Sudah Disetujui BNPB Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Pada kesempatan itu, Triandi juga menceritakan, saat ia bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pertamina, ada satu pasien yang terserang Covid-19 dan sesak berat.
" Pasien tersebut kemudian ditangani medis dengan alat bantu kesehatan sampai sembuh dan bisa berkumpul dengan keluarga," katanya seperti dimuat kemkes.go.id, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 2 Semarang Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Sumy Hastry mengatakan, nakes membutuhkan manajemen fasilitas, personel, dan tata cara komunikasi guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, Hastry mengatakan, untuk menjaga lingkungan rumah sakit, nakes perlu menggunakan masker N95.
Baca juga: Belum Ada Hotel yang Mau Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Depok Minta Dibantu BNPB
"Pastikan nakes juga menggunakan kacamata yang menutup semua dua bola mata sehingga tidak ada bersin atau cairan yang masuk ke rongga mata yang terinfeksi,” sambungnya.
Di samping itu, Hastry juga menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh alat prasarana dan tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19 ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan