Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: APBN 2021 Diarahkan untuk Penggunaan Produk Lokal, Dorong UMKM

Kompas.com - 07/10/2020, 16:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2021 akan diarahkan untuk penggunaan produk lokal dalam rangka mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Penggunaan produk lokal, kata Ma'ruf, merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM yang memproduksi barang-barang dalam negeri.

"Pada 2021, sudah ada kebijakan pemerintah bahwa yang harus dilakukan itu lokal konten, artinya semuanya harus lokal, jangan ada yang impor," kata Ma'ruf di acara Indonesia Bicara, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Terima Menteri Koperasi, KPK Pastikan Pantau Penyaluran Banpres UMKM

"Jadi APBN 2021 digunakan utk melakukan pembangunan menggunakan lokal konten, ini untuk mendorong UMKM)," lanjut dia.

Salah satu produk lokal yang didorong adalah untuk memenuhi pembangunan rumah sederhana yang uang mukanya disubsidi pemerintah.

Ma'ruf mengatakan, bahan-bahan pembangunan rumah tersebut dapat menggunakan produk-produk lokal.

Apalagi untuk program pembangunan rumah sederhana ini, pemerintah menargetkan pembangunan yang lebih besar untuk memenuhi kekurangan rumah.

Baca juga: Targetkan 12 Juta Penerima di Desember, Wapres Sebut Sisa Bansos UMKM Dilanjutkan 2021

"Jadi (UMKM) mendorong padat karya. Program-program ini diarahkan ke sana (UMKM)," kata Ma'ruf.

Adapun di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga telah menggelontorkan sejumlah bantuan kepada para pelaku UMKM melalui program bantuan sosial (bansos) produktif. Mulai dari subsidi bunga hingga subsidi kredit usaha rakyat (KUR) super mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com