Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas: Vaksin Terbaik Cegah Covid-19 adalah Mematuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 07/10/2020, 15:58 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, vaksin terbaik yang ada saat ini untuk mencegah penularan Covid-19 yakni ketaatan terhadap protokol kesehatan.

Ia menegaskan perubahan perilaku merupakan hal terpenting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Selama belum ada vaksin maupun obat, mematuhi protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19," ujar Doni dalam keterangan pers, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Jokowi Teken Perpres Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksin Covid-19

Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Wilayah Provinsi Gorontalo di Kediaman Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo, hari ini.

Doni mendorong Pemprov Gorontalo terus menyosialiasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam tiap aktivitas masyarakat.

Menurutnya, sosialiasi akan lebih efektif jika pemprov menyesuaikannya dengan budaya setempat.

"Kita gunakan media-media yang ramah digunakan oleh masyarakat, misalnya sosialisasi melalui media sosial, televisi, pemberitaan media online, penggunaan poster, dan sebagainya sesuai dengan bahasa lokal yang mampu dipahami oleh masyarakat setempat," kata Doni.

Baca juga: Indonesia Amankan 2 dari 10 Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia

Kemudian pemprov juga diminta menggandeng tokoh masyarakat untuk memasifkan pelaksanaan protokol kesehatan.

Doni menilai peran tokoh masyarakat akan diterima dengan baik oleh warga.

"Pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, kita harus bergerak bersama. Pemerintah daerah setempat dapat bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya dan dihargai oleh masyarakat setempat sehingga pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan dapat diterima dengan baik," tuturnya.

Baca juga: 10 Hari Kampanye Pilkada, Bawaslu Temukan 237 Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi kinerja Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang dianggap responsif dalam mendukung penanganan Covid-19 di Gorontalo.

Rusli juga mengatakan bahwa kesungguhan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menjadi motivasi dan semangat pemerintah provinsi Gorontalo berserta perangkat daerah di bawahnya dalam bersinergi melakukan penanganan Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang sangat responsif terhadap segala kebutuhan dalam mendukung upaya penanganam Covid-19 di Gorontalo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com