Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat TNI AL dan Jepang Pamer Armada di Laut Natuna Utara

Kompas.com - 07/10/2020, 12:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan bersama Kapal Perang Pasukan Beladiri Jepang (JMSDF) pada Selasa (6/10/2020).

Latihan gabungan yang digelar di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di barat daya Pulau Jemaja hingga keluar dari Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau itu menggunakan metode passing exercise (passex).

Dalam latihan tersebut, TNI AL menugaskan Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I) dengan mengerahkan KRI John Lie-358 dan KRI Sutanto-377.

Baca juga: BTN Hadirkan KPR Khusus untuk Anggota TNI

Sementara itu, JMSDF menerjunkan helikopter JS Kaga DDH 184 dan kapal perusak JS Ikazuchi DD 107.

"Kami sangat senang bertemu dan latihan bersama dengan JMSDF, berlatih dengan angkatan laut negara sahabat yang profesional untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menjaga stabilitas kawasan," ujar Komandan Guspurla Koarmada I Laksma TNI Dato Rusman dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).

Dalam kegiatan tersebut, TNI AL dan JMSDF mengawali latihan dengan menggelar Rendezvous (RV) di ZEE Indonesia barat daya Pulau Jemaja.

Kemudian, keduanya melanjutkan latihan salute and greetings antara Komandan Guspurla Koarmada I Laksma TNI Dato Rusman dengan Commander of Escort Flotilla 2, Rear Admiral Konno Yasushige.

Dalam pelaksanaan tersebut, Komandan Guspura Koarmada I menyampaikan salam hormat dan selamat datang kepada Yasushige di ZEE Indonesia.

Latihan kemudian dilanjutkan dengan komunikasi menggunakan isyarat bendera (flaghoist) yang dipimpin oleh KRI John Lie-358 dan latihan RAS Approach/RASAP, yakni prosedur manuver dalam pemindahan logistik yang dipimpin helikopter JS Kaga.

Baca juga: HUT Ke-75 TNI: Antara Profesionalisme dan Dwifungsi

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pertukaran cinderamata antara Komandan Guspurla Koarmada I dan Komandan KRI John Lie dengan RADM Konno dan JS Kaga, serta antar Komandan KRI Sutanto dengan JS Ikazuchi.

Materi latihan kemudian dilanjutkan dengan manuver taktis/tactical maneuver (TACMAN) yang dipimpin KRI Sutanto dan diakhiri dengan farewell pass.

Pada sesi akhiri latihan, Yasushige kemudian mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan Guspurla Koarmada I dan kedua unsur KRI.

Sementara itu, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyebut, Koarmada I terus melakukan diplomasi militer kendati pandemi tengah melanda Tanah Air.

Diplomasi militer itu diwujudkan dengan pelaksanaan latihan bersama antar negara-negara sahabat.

"Pada masa pandemi Covid-19 ini, TNI AL dalam hal ini Koarmada I secara aktif melakukan peran diplomasi militer. Salah satunya melaksanakan latihan bersama dengan negara-negara sahabat menggunakan metode passing exercise untuk mempererat hubungan internasional dan menjaga stabilitas di kawasan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com