Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Cuaca Ekstrem, Luhut Khawatir Timbul Klaster Baru Covid-19

Kompas.com - 07/10/2020, 09:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Panjaitan meminta pengelola Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian Kesehatan dan perwakilan BUMN yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, waspada dengan perubahan cuaca ekstrem.

Perubahan cuaca ekstrem itu dikhawatirkan mempengaruhi pengendalian penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Luhut dalam rapat koordinasi virtual tentang Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet yang digelar Selasa (6/10/2020).

"Tiga bulan ke depan kita harus bersiap dengan perubahan cuaca yang ekstrem, ditakutkan akan timbul klaster baru karena faktor tersebut," ujar Luhut sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkomarives, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: BNPB: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Peralihan Musim

Luhut tidak menjelaskan secara terperinci apa hubungan perubahan cuaca ekstrem dengan penularan Covid-19.

Luhut sekaligus menegaskan bahwa perubahan cuaca ini dapat menimbulkan penyakit Demam Berdarah yang gejalanya mirip dengan Covid-19. Sehingga, menurutnya kedua penyakit itu perlu diantisipasi.

"Kita harus mampu mengakomodir keduanya pula, jangan sampai satu orang terjangkit keduanya," tegas dia.

Selain itu, Luhut juga mengingatkan kepada pengelola Wisma Atlet Kemayoran untuk terus menjaga kedisiplinan pasien.

Dia meminta angka kesembuhan pasien yang tinggi di Wisma Atlet dipertahankan.

Baca juga: Pantau Protokol Kesehatan, Luhut Rekomendasikan Penggunaan Aplikasi

"Angka kesembuhan yang tinggi di Wisma Atlet ini harus dipertahankan, juga bisa menjadi rujukan bagi RS lainnya," ungkap Luhut.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono menekankan bahwa Wisma Atlet memiliki presentase kesembuhan yang tinggi.

Secara rata-rata, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang dirawat di sana mencapai 90 persen.

"Tingkat kesembuhan di Wisma Atlet rata-rata mencapai 90 persen dan kami terus menerapkan kedisiplinan untuk meningkatkan angka kesembuhan," ujar dia.

Ia juga akan terus waspada terkait perubahan cuaca ekstrem dan akan menyiapkan berbagai mitigasi terhadap hal tersebut.

Baca juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Selain itu, Tugas Ratmono juga melaporkan berbagai perkembangan di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Misalnya, total pasien masuk berdasarkan rujukan, ketersediaan akomodasi, jumlah SDM, stok APD, stok Lab, ketersediaan obat terapi Covid 19 dan terapi pendukung.

Dia pun mengungkapkan kekurangan kebutuhan obat di Wisma Atlet Kemayoran kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Beberapa obat terapi Covid 19 dan obat terapi pendukung persediannya kurang dari satu minggu, seperti Oseltamivir dan Chloroquin Fosfat," ungkap dia.

Menanggapi hal tersebut, Menkes Terawan menegaskan pula bahwa ia akan segera mengirim kebutuhan di Wisma Atlet Kemayoran dalam pekan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com