JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (6/10/2020), masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Selasa, ada 4.056 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 311.176 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi.
Baca juga: Dianggap Menyesatkan, Twitter Sembunyikan Twit Trump soal Covid-19
Sementara itu, penambahan 0 kasus baru tercatat di dua provinsi, yakni Gorontalo dan Maluku Utara.
Dari data yang sama juga tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.
Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.107 kasus baru, Jawa Barat 508 kasus baru, Jawa Tengah 400 kasus baru, Jawa Timur 282 kasus baru, dan Kalimantan Timur 200 kasus baru.
Adapun, sebanyak 4.056 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 36.342 spesimen dalam sehari.
Dalam waktu yang sama, terdapat 26.153 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Baca juga: Ancaman Kasus Suspek Covid-19 yang Terus Meningkat di Indonesia...
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 3.551.507 spesimen terhadap 2.145.508 orang.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 236.437 orang.
Angka itu merupakan akumulasi setelah ada tambahan pasien sembuh sebanyak 3.844 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (5/10/2020).
Baca juga: Rayakan Sembuh dari Covid-19 dengan Pesta, Wanita Ini Dapat Ancaman Mati
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR yang hasilnya memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa sore, terjadi penambahan 121 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia menjadi 11.374 orang.
Baca juga: 60 Kelurahan di Depok Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Sebaran Kasusnya
Sementara itu, ada sebanyak 140.305 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Baca juga: Luhut: Bersiap Perubahan Cuaca Ekstrem, Ditakutkan Timbul Klaster Baru Covid-19
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Saat ini, kasus Covid-19 di Tanah Air sudah berdampak ke 498 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Adapun dari total jumlah kasus Covid-19, ada sebanyak 63.274 kasus aktif atau 20,4 persen.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.