Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positivity Rate Indonesia 3 Kali Lebih Besar dari Standar WHO

Kompas.com - 06/10/2020, 17:50 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui angka positivity rate di Indonesia masih tiga kali lebih besar dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Di bulan September positvity rate di Indonesia mencapai 16.11 persen atau tiga kali lebih besar dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 5 persen," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (6/10/2020).

Wiku menyebut masih tingginya presentase angka kasus positif ini menjadi tantangan tersendiri.

 

Baca juga: IAKMI: Angka Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Meningkat

Ia berharap setiap pemerintah daerah bekerja lebih keras dalam menekan laju penularan Covid-19.

Salah satunya adalah dengan memperbanyak tes dan pelacakan kontak serta segera melakukan isolasi bagi pasien yang positif.

Selain itu, penegakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan di tempat umum juga harus terus dilakukan.

"Angka (positivity rate) ini sangat besar dan harus segera ditekan dan dikoreksi, perbanyak lalukan testing dan disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan dan positivity rate bisa menurun," ujar Wiku.

Baca juga: Pemprov DKI Mengklaim Positivity Rate di DKI Turun Sepekan Terakhir

Selain itu, Wiku juga meminta seluruh masyarakat untuk tak bosan dan lelah menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.

Masyarakat juga diimbau segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala Covid-19.

"Pemerintah juga akan terus memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar bagi para pasien COVID yang dirawat. Dengan treatment pengobatan yang baik maka angka kesembuhan dapat ditingkatkan," kata Wiku.

Baca juga: Pemprov DKI Mengklaim Positivity Rate di DKI Turun Sepekan Terakhir

Adapun sampai Selasa (6/10/2020), kasus Covid-19 masih bertambah di angka 4.056 kasus baru.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-29 di Indonesia kini berjumlah 311.176 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 236.437 orang. Namun angka kematian akibat Covid-19 mencapai 11.374 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com