Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Menteri Koperasi, KPK Pastikan Pantau Penyaluran Banpres UMKM

Kompas.com - 06/10/2020, 17:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus memantau program Bantuan Presiden untuk UMKM yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron selepas pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (6/10/2020).

"KPK hadir melihat proses juga memantau pelaksanaan sampai kemudian di akhir nanti akan mengaudit melakukan pemeriksaan kalau ada hal-hal yang sekiranya ada penyimpangan," kata Ghufron dalam konferensi pers usai eprtemuan, Selasa sore.

Baca juga: Siapkan Pegawainya Jadi ASN, KPK Kerja Sama dengan LAN

Pengawasan oleh KPK terus dilakukan agar bantuan yang disiapkan benar-benar sampai ke tangan para penerima yang berhak.

Apabila terdapat penyimpangan dalam penyaluran bantuan tersebut, menurut Ghufron, KPK tak segan-segan untuk menindaknya.

"KPK hadir ingin memastikan bahwa setiap rupiah sebagaimana disampaikan oleh Pak Teten bermanfaat dan akuntabel sehingga kita berharap tidak ada proses-proses penindakan yang terjadi di kemudian hari," ujar Ghufron.

Menurut dia, berdasarkan laporan Teten, penyaluran bantuan tahap pertama telah diterima oleh 99 persen penerima dari 9,1 juta penerima manfaat dengan nilari Rp 2.400.000 per UMKM.

Baca juga: KPK Dalami Uang 100.000 Dollar Singapura yang Dilaporkan MAKI

Sementara itu, Teten berharap pengawalan dari KPK dapat memastikan dana bantuan tersebut tersalur sesuai sasaran.

"Kami memahami KPK sangat concern mengenai program ini agar tepat sasaran. Karena memang program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com