Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mobil Timses Paslon Pilkada Mojokerto Berisi Uang Pecahan Rp 100.000, Uang Pribadi untuk Beli Tanah

Kompas.com - 06/10/2020, 08:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam uang pecahan Rp 100.000 berserakan di dalam mobil viral di media sosial.

Diduga kuat mobil Daihatsu Xenia S 1012 SG itu adalah milik salah satu anggota tim sukses paslon Pilkada Mojokerto Ikfina Fahmawati-Muhammad Al-Barra.

Dugaan tersebut muncul karena di bagian samping mobil ada tulisan "Ikfina dan Gus Barra". Sementara di bagian depan mobil berwarna putih tersebut ada tulisan angka 1 dan tulisan "Ikbar menang".

Baca juga: Mobil Pendukung Dipenuhi Uang, Timses Ikrar: Jika Terulang Kami Tak Segan Bawa ke Ranah Hukum

Terekam dalam video tersebut, saat pintu dibuka terdapat uang pecahan Rp 100.000 di dashboard, karpet lantai, serta kursi depan dan belakang.

Yang paling menonjol ada segepok uang merah di atas dashboard mobil.

Seorang pria mengenakan kacamata terlihat di pantulan kaca mobil di video tersebut. Pria tersebut merekam semua bagian lembaran uang yang berceceran di dalam mobil.

Baca juga: Uang Pecahan Rp 100.000 Berserakan di Mobil Pendukung, Tim Sukses Ikrar: Untuk Beli Tanah

Ikfina merupakan istri mantan Bupati Mojokerto Musthofa Kamal Pasha (MKP).

Sementara Muhammad Al Barra, wakil dari Ikfina, merupakan anak dari pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto.

Pasangan ini juga didukung Partai Hanura, PKS, dan Gerindra.

Ikfina-Barra mendeklarasikan nama Ikbar sebagai penggabungan nama keduanya. Mereka mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9/2020).

Uang pribadi untuk beli tanah

Tangkapan layar video yang menayangkan uang berserakan di dalam mobil salah satu pendukung paslon di Pilkada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.Tangkapan layar video Tangkapan layar video yang menayangkan uang berserakan di dalam mobil salah satu pendukung paslon di Pilkada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan Ikfina-Barra Santoso membenarkan bahwa mobil berisi uang pecahan Rp 100.000 itu adalah milik salah satu pendukungnya dari paslon nomor 1 Pilkada Mojokerto.

Namun, ia mengatakan, uang itu adalah uang pribadi pembawa mobil tersebut. Ia menegaskan bahwa uang yang berserakan tersebut tak ada kaitannya dengan pasangan Ikfina-Barra.

"Uang itu tidak ada kaitannya dengan pilkada. Kata pemiliknya itu uang untuk beli tanah," kata Santoso saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020) malam.

Baca juga: Resmi, Calon Petahana dan Istri Mantan Bupati Bertarung di Pilkada Mojokerto

Ia juga mengklaim, timnya tidak ada yang mengetahui jika ada uang yang berserakan di mobil.

"(Tindakan) itu di luar tim, kami tidak tahu sama sekali. Mungkin untuk gaya-gayaan (pamer) saja. Namanya pendukung, kan macam-macam ulahnya," ujar Santoso.

Setelah video tersebut viral, Santoso mengatakan telah memberikan peringatan pada pemilik mobil agat kejadian tersebut tak lagi berulang.

Baca juga: Bupati Ditegur Langgar Protokol Kesehatan, Pemkab Mojokerto Belum Terima Surat Mendagri

Jika sampai berulang, Santosa mengatakan akan melaporkannya ke polisi.

"Kami tegur keras agar tidak diulangi lagi. Kalau sampai diulangi lagi dan karena ulahnya yang bisa merusak kinerja tim, kami tak segan membawa ke ranah hukum," ujar Santoso.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com